KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Sebuah rekaman video berdurasi 2 menit 50 detik menampilkan perdebatan panas antara seorang perempuan yang diketahui sebagai owner perumahan subsidi BTN Bumi Praja dan warga di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (30/06/2025) malam.
Dalam video yang diterima awak media ini, terlihat owner sedang beradu argumen dengan salah satu warga perumahan Bumi Praja terkait masalah jalan rusak yang dikeluhkan oleh warga.
Kondisi jalan itu bahkan disebut sudah seperti pematang sawah. Namun, sang owner menolak keras pernyataan tersebut, apalagi karena disampaikan dalam grup WhatsApp (WAG).
“Masa dibully di dalam grub seperti itu, hebat sekali kalian. Kalau mau jalan yang bagus di aspal beli rumah komersil, jangan rumah subsidi. Intinya seperti itu,” ucap owner dalam video tersebut.
Di tengah perdebatan, beberapa ibu-ibu warga perumahan Bumi Praja mencoba mendinginkan suasana. Mereka meminta agar masalah tidak dibawa ke arah yang negatif. Tujuan kedatangan warga, kata mereka, hanya untuk membicarakan keluhan bersama demi kepentingan semua penghuni.
Namun, suasana kembali memanas saat owner memotong pembicaraan warga tersebut, disertai teriakan sembari menunjuk ke arah ibu-ibu yang menegurnya. Tak terima dibentak, salah satu warga pun menegur balik.
“Ibu (Owner) tidak menghargai orang, itu namanya tidak sopan bu, tidak ada yang bully bu, dan apa masalahnya disitu (WAG) tidak ada yang menjelekkan ibu,” sahut warga tersebut.
Keributan semakin tak terkendali sebelum akhirnya seorang pria coba melerai dan meminta warga untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun saat warga beranjak pergi, sang owner malah melontarkan kata-kata bernada menghina dengan emosi
“Memang kalau mulut-mulut subsidi begini mi, mulut perempuan semua,” terdengar dalam rekaman video tersebut.
Pernyataan itu makin memicu kemarahan warga yang merasa direndahkan dan dilecehkan hanya karena berstatus penghuni rumah subsidi.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.
