Pamit Cek Kondisi Empang, Pria Konsel Ditemukan Meninggal Dunia di Muara Sungai dalam Posisi Tengkurap

Pamit Cek Kondisi Empang, Pria Konsel Ditemukan Meninggal Dunia di Muara Sungai dalam Posisi Tengkurap. Foto: istimewa.

KONAWE SELATAN, SULTRAINFORMASI.ID – Seorang pria di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ditemukan meninggal dunia dalam posisi tengkurap di tepi Muara Sungai Asingi, Kecamatan Tinanggea, Jumat (10/10/2025) pagi, setelah sebelumnya berpamitan kepada keluarga untuk mengecek kondisi empang miliknya.

Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam mengatakan korban ditemukan sekira pukul 08.00 WITA dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek hitam, dan posisi tubuh tengkurap di tepi Muara Sungai Asingi. Korban diketahui bernama Samsudin (60) alias Daeng Lalo, seorang peternak udang asal Kecamatan Tinanggea.

“Penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh seorang nelayan bernama Topan (38) sekira pukul 05.00 WITA. Saat berangkat mencari ikan menggunakan perahu, ia melihat sesosok tubuh mengapung di pinggir muara dalam posisi tengkurap dan tanpa baju,” kata Febry.

Sontak, ia segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Tinanggea. Sekira pukul 06.30 WITA, Kapolsek Tinanggea Iptu Mursadin bersama tiga personel dan warga Desa Bungin menuju lokasi menggunakan perahu katinting. Tak lama kemudian, tim identifikasi Polres Konsel bersama Tim Sus tiba di lokasi dan melakukan evakuasi jasad korban ke daratan sekira pukul 08.30 WITA.

Kondisi di sekitar lokasi penemuan diketahui merupakan kawasan muara yang dikelilingi pohon bakau dan mengalami pasang surut air laut, sehingga menyulitkan proses evakuasi.

Dari keterangan keluarga korban bernama Ramli, diketahui bahwa Samsudin memiliki empang udang di Desa Panggosi, Kecamatan Tinanggea, yang dialiri Sungai Roraya dan bermuara di Desa Asingi.

Sejak Rabu (8/10/2025), korban berpamitan untuk mengecek kondisi air di empangnya. Namun, ia tak kunjung kembali. Di pondok empang miliknya hanya ditemukan sepeda motor, pakaian ganti, dan handphone korban.

Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat terseret arus kuat saat membuka pintu air di empangnya hingga terbawa sampai ke muara Sungai Asingi.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup