KONAWE, sultrainformasi.id – Oknum tenaga honorer di Puskesmas Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial AS (26) tega aniaya calon istri hingga lebam gegara cekcok soal baju pelamaran. Kini, AS ditahan polisi dan ditetapkan jadi tersangka.
Informasi yang dihimpun, tersangka ditahan di Polsek Unaaha, Senin (25/12/2022). Penganiaan hebat yang dialami korban warga Kecamatan Wawotobi berinisial IU (26) itu bertempat di salah satu pencucian kendaraan kelurahan Tumpas Unaaha.
Akibat penganiaayaan itu, pernikahan pun batal yang seharusnya direncakan digelar pada Minggu 24 Desember 2023.
Dalam video CCTV yang diterima sultrainformasi.id, korban tengah duduk bersampingan dengan tersangka.
Tak lama kemudian, tersangka terlihat sedang berbicara terhadap calon istrinya itu lalu melakukan pemukulan menggunakan siku dibagian telinga korban.
Saat dipukul, korban berdiri membela diri dan memukul tersangka. Namun, apa daya wanita lembut seperti UI tak berkutip setelah tersangka mendatangi korban dan langsung menarik hingga tersungkur jatuh ke tanah serta dihujani pukulan.
Beruntung, warga yang berada dilokasi tersebut langsung melerai penganiayaan hebat itu. Korban pun langsung meninggalkan lokasi.
“Iya, sudah dalam proses penyidikan dan tersangka sudah dilakukan penahanan,” kata Kapolsek Unaaha, IPDA Edy Rambulang, dikutip seperti kliksultra.id.
Terpisah, korban IU kepada sultrainformasi.id mengatakan penganiaayaan itu benar bermula hanya gegara tanyakan baju pelamaran.
“Iya, dia tanyakan baju apa mau dipakai lamaran. Saya pun bilang terserahmi yang ada saja kita pakai atau kamu belikan kita. Entah karena apa, dia (tersangka) dia langsung marah dan malah memaki saya,” ujar UI kepada sultrainformasi.id, Senin (25/12/2023) malam.
“Tapi saat itu, saya juga bilang kalau tidak bisa tidak usah di paksa karena kamu yang pertanyakan ini. Tapi kalau mau, saya beli kainnya nanti kamu ongkos jahitnya. Tapi yah, saat adu mulut terjadilah pemukulan,” sambung IU.
IU bilang, usai dianiaya dirinya mengalami luka-luka diantaranya luka di telinga hingga keluar darah dan luka lebam bagian yang mengakibatkan dirinya pincang.
“Saat saya meninggalkan lokasi dipaksa jalan. Saat dijalan saya terjatuh karena kaki saya sudah tidak kuat karena luka lebam itu,” ucap wanita yang kerja di Dishub itu.
Terakhir, IU menungkapkan penganiayaan ini sering dialami dirinya yang dilakukan oleh tersangka. Namun, baru viral karena ada CCTV.
“Saya sering dianiaya, banyak dokumentasinya sama saya. Selama ini hanya dalam mobil kalau memukulnya, tapi ini sudah berani depan umum,” tutup wanita hebat ini.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.