Suami di Kendari Jual Istri Sendiri ke Pria Hidung Belang, Tapi Damai usai Ditangkap Polisi

  • Bagikan
Ilustrasi. Foto: Istimewa.
Ilustrasi. Foto: Istimewa.

KENDARI, sultrainformasi.id – Seorang suami di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berinisial MA (26) rela jual istrinya sendiri M (22) di salah satu penginapan Jalan Laute, Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu. Tetapi, setelah sang suami ditangkap polisi pasutri ini memutuskan berdamai.

“Suami (MA) ditangkap pihaknya di salah satu penginapan Jl Laute, Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu pada Sabtu, 16 Maret 2024),” kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi saat dihubungi, Minggu (17/03/2024) malam.

Fitrayadi mengatakan setelah sang suami ditangkap polisi atas laporan keluarga korban, pasutri itu memutuskan berdamai dan tak melanjutkan kasus tersebut ke ranah pidana perdagangan manusia. Perdamaian dilakukan kedua belah pihak setelah korban tak keberatan dengan kejadian itu.

“Waktu kami amankan dua pasang suami istri itu, si korban (Istri) tidak mau melaporkan dan langsung berdamai,” ujar AKP Fitrayadi.

“Berdasarkan hasil interogasi, hasil menjadi PSK dipakai bersama pelaku untuk sewa penginapan dan membiayai kebutuhan sehari-hari. Saat ini korban dan pelaku sudah berdamai,” sambungnya.

Fitrayadi menuturkan pasutri ini sempat pisah ranjang selama kurang lebih 1 tahun, namun pada Februari 2023 korban ditelepon pelaku untuk kembali melanjutkan hubungan rumah tangganya. Pelaku berjanji tidak akan lagi mengulangi perbuatannya selalu menganiaya korban.

Korban lantas percaya dengan janji suaminya dan mendatangi rumah orangtua angkatnya di Kelurahan Mandonga, Kota Kendari. Pelaku pun mengajak korban untuk tinggal di salah satu penginapan Jalan Laute.

“Selama tinggal di penginapan, korban dipaksa suaminya untuk menerima dan melayani lelaki hidung belang. Apabila korban tidak mengikuti kemauan dari suaminya diancam akan dipukul,” beber Fitrayadi.

Tak hanya itu, apabila korban melarikan diri maka sang suami akan mencarinya dan ketika ditemukan makan bakal dianiaya. Karena tak tahan dengan perilaku suaminya, korban mengadu kepada keluarganya.

“Keluarga korban lalu melaporkan kejadian ini ke Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari. Polisi pun bergerak melakukan penangkapan terhadap suami korban,” tutupnya.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *