Nelayan Busel Ditemukan Selamat di Sulsel usai 4 Hari Terombang-ambing, Dievakuasi ke Bulukumba

Proses evakuasi nelayan asal Kabupaten Buton Selatan (Busel). Foto: isitmewa.

NASIONAL, SULTRAINFORMASI.ID – Empat hari terombang-ambing di lautan luas tanpa kepastian, Laode Bawangi (46), nelayan asal Kabupaten Buton Selatan (Busel), akhirnya ditemukan selamat ratusan kilometer dari kampung halamannya. Ia dievakuasi ke Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah terbawa arus hingga ke perairan Pulau Karompa Lompa, Kabupaten Selayar.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, mengatakan korban ditemukan Minggu (10/08/2025) sekira pukul 09.00 WITA oleh kapal nelayan atau pancing Wahyu Hidayah yang dinakhodai Bapak Aso. Lokasi penemuan berada sekitar 86 nautical mile (NM) arah barat daya dari lokasi kejadian perkara (LKP).

“Korban dalam kondisi selamat, kemudian dievakuasi ke Desa Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel,” kata Wahyudi, Senin (11/08/2025).

Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, Operasi SAR terhadap satu orang nelayan yang hilang di perairan barat Pulau Batu Atas resmi dinyatakan selesai dan ditutup.

Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing, antara lain Staf Ops KPP Kendari, Pos SAR Baubau, Pos AL Baubau, Polsek Batu Atas, Pemerintah Desa Batu Atas, PMI Baubau, serta pihak keluarga korban.

Sebagai informasi, pada Kamis (07/08/2025) pukul 13.20 WITA, Laode Bawangi berangkat melaut menggunakan longboat dari Pelabuhan Batu Atas menuju perairan bagian barat Batu Atas sejauh kurang lebih 4 NM. Biasanya ia kembali sekira pukul 17.00 WITA, namun hari itu ia tak kunjung pulang.

Keluarga korban sempat melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Keesokan harinya, pukul 10.07 WITA, pihak keluarga melapor ke Comm Centre KPP Kendari.

Tim Rescue Pos SAR Baubau segera diberangkatkan menuju LKP dengan menggunakan RIB, menempuh jarak sekitar 40 NM.

Upaya pencarian terus dilakukan hingga memasuki hari keempat. Harapan yang tak pernah padam itu akhirnya membuahkan hasil ketika informasi penemuan korban diterima dari kapal nelayan di perairan Selayar. Meski telah terombang-ambing selama empat hari di laut lepas, Laode Bawangi selamat dan kini dapat kembali ke keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup