Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi di Hari Jumat: Cahaya Antara Dua Jumat

Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi di Hari Jumat: Cahaya Antara Dua Jumat. Foto: Istimewa.

NASIONAL, SULTRAINFORMASI.ID – Setiap Jumat, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan sunnah yang mendatangkan keberkahan. Salah satu amalan yang kerap disampaikan para ulama adalah membaca Surah Al-Kahfi. Surah ke-18 dalam Al-Qur’an ini memiliki keutamaan luar biasa, terutama jika dibaca pada hari Jumat.

Surah Al-Kahfi berisi kisah penuh hikmah, mulai dari Ashabul Kahfi (para pemuda beriman yang berlindung di gua), kisah Nabi Musa dan Khidir, hingga kisah Dzulqarnain. Semua kisah itu sarat pelajaran tentang keimanan, kesabaran, dan keteguhan dalam menghadapi ujian hidup.

Rasulullah SAW sendiri menegaskan keutamaan membaca surah ini. Dalam hadis riwayat Muslim, beliau bersabda:

“Barang siapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan terpancar cahaya untuknya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim)

Dalam riwayat lain disebutkan pula, menghafal sepuluh ayat pertama dari surah ini menjadi pelindung dari fitnah terbesar di akhir zaman, yaitu fitnah Dajjal.

“Barang siapa menghafal sepuluh ayat pertama dari Surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim)

Artinya, membaca Surah Al-Kahfi bukan hanya sekadar ibadah rutin, tetapi juga bentuk perlindungan spiritual dari gelapnya fitnah dunia.
Selain itu, waktu terbaik untuk membaca Surah Al-Kahfi adalah sejak malam Jumat (setelah Magrib Kamis malam) hingga menjelang Magrib hari Jumat. Banyak umat Islam menjadikannya amalan tetap, baik dibaca langsung dari mushaf.

Di tengah hiruk pikuk kesibukan, momen Jumat menjadi kesempatan terbaik bagi setiap muslim untuk menenangkan diri, memperbanyak zikir, dan kembali merenungi makna kehidupan melalui lantunan ayat-ayat suci.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup