Resmob Polda Sultra Ringkus Residivis Spesialis Pembobol Rumah
KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Tim Resmob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) meringkus seorang residivis spesialis pembobol rumah inisial FI (43), Jumat (21/11/2025) sekira pukul 22.00 WITA. Pelaku diringkus di Desa Tokowuta, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sultra, Kombes Pol Wisnu Wibowo, melalui Kanit Resmob Polda Sultra AKP Gayuh Pambudhi Utomo mengatakan, penangkapan ini merupakan hasil pengembangan laporan pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
”Dalam aksinya, pelaku membobol rumah korban dan menggasak sejumlah barang berharga, mulai dari handphone, laptop hingga perhiasan emas,” katanya.
Sambung Utomo, setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait maraknya kasus pembobolan rumah, kemudian Tim Resmob bergerak cepat melakukan penyelidikan.
”Saat ditelusuri jejak digital handphone korban yang terdeteksi aktif digunakan di wilayah Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe. Dari lokasi tersebut, kami mengamankan seorang perempuan bernama LI, pemegang handphone hasil curian. Dalam interogasi, LI mengaku bahwa ponsel tersebut diberikan suaminya, SY, yang membeli barang itu dari seseorang bernama FI.
”Berbekal informasi tersebut, Tim Resmob bersama Polsek Lasolo langsung melakukan pengejaran dan akhirnya berhasil menangkap FI. Meski sempat berkelit, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya setelah dipertemukan dengan SY. Ia mengaku menjual HP korban seharga Rp1 juta,” ujarnya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti 1 unit handphone Samsung A52 warna ungu, 1 buah charger,1 unit laptop Acer warna hitam, beberapa kartu ATM. Sementara barang bukti lainnya berupa 1 unit notebook dan perhiasan emas masih dalam proses pencarian.
”FI bukan pemain baru dalam kasus pencurian. Pelaku tercatat sudah dua kali masuk rutan dalam kasus serupa. Pelaku ini residivis. Kami masih mendalami kemungkinan adanya TKP lain serta mencari barang bukti yang belum ditemukan, termasuk notebook dan emas milik korban,” tegasnya.
AKP Gayuh mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan apabila menemukan aktivitas mencurigakan.
“Setiap laporan pasti kami tindak lanjuti secara profesional. Kerja sama masyarakat sangat membantu kami dalam menekan angka kejahatan,” pungkasnya.









