Jelang Aksi Peringatan 3 Tahun Kematian Randi-Yusuf, Ayah Almahrum Randi: Saya Mohon
KENDARI, sultrainformasi.id – Almahrum Randi dan Yusuf mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang gugur saat memperjuangkan demokrasi pada 26 September 2019 lalu hingga kini masih meninggalkan duka. Tak terasa tinggal menghitung hari lagi kematian Randi-Yusuf genap 3 tahun.
Saat itu, Randi-Yusuf ikut berdemonstrasi bersama massa aksi lainnya menentang rencana DPR mengesahkan sejumlah rancangan undang-undang. Mereka berdemonstrasi di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari.
Randi meninggal karena luka tembak di dada kiri bawah ketiak dan tembus dada kanan. Hari itu juga, Randi menghembuskan nafas terakhirnya, pada 26 September 2019.
Sedangkan Yusuf meninggal karena benturan benda tumpul di kepala saat mengikuti aksi 26 September 2019. Saat itu, Yusuf dilarikan ke Rumah Sakit (RS) karena kritis, namun nyawa Yusuf tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, pada 27 September 2019.
Melihat, pada tahun-tahun sebelumnya aksi demonstrasi peringatan tewasnya Randi-Yusuf terus dilakukan. Tahun ini diprediksi akan kembali terjadi aksi tersebut.
Olehnya itu, La Sali ayah almahrum Randi berpesan kepada Mahasiswa yang akan melakukan unjuk rasa (unras) memperingati tiga tahun kematian anaknya agar menggelar aksi secara damai.
Pesan ayah almahrum Randi kepada Mahasiswa diabadikan lewat video singkat berdurasi 46 detik yang didampingi ibu almahrum Randi.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh nama saya La Sali, orang tua almahrum Randi yang korban 26 September 2019. Pesan saya kepada anak-anak Mahasiswa agar melakukan demonstrasi harus tenang, harus aman,” kata La Sali dalam video tersebut yang diterima sultrainformasi.id, pada Jumat (23/09/2022).
“Jangan sampai terjadi korban jiwa lagi,” lanjutnya dalam video singkat itu.
Diapun memohon dengan hormat kepada Mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan demonstrasi agar dilakukan secara tertib. Dikatakan seperti itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sekali lagi saya mohon hormat kepada semua anak-anak Mahasiswa untuk melaksanakan demonstrasi harus berjalan aman, tertib jangan sampai terjadi korban jiwa lagi,” harapnya.
Sebagai informasi, Randi tercatat sebagai Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) angkatan 2016.
Yusuf tercatat sebagai Mahasiswa Jurusan D3 Teknik Sipil Progeam Pendidikan Vokasi (PPV) angkatan 2018.
๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐ฅ๐ฎ๐ฉ๐ ๐ค๐ฎ๐ง๐ฃ๐ฎ๐ง๐ ๐ข ๐๐๐ซ๐ข๐ญ๐ ๐ฅ๐๐ข๐ง๐ง๐ฒ๐ ๐๐ข ๐๐จ๐จ๐ ๐ฅ๐ ๐๐๐ซ๐ข๐ญ๐ ๐ฌ๐ฎ๐ฅ๐ญ๐ซ๐๐ข๐ง๐๐จ๐ซ๐ฆ๐๐ฌ๐ข.๐๐จ๐ฆ, ๐๐๐๐ ๐๐ข๐ฌ๐ข๐ง๐ข.
- Ayah Almahrum Randi: Saya Mohon
- Berita Kendari
- Berita Sultra
- Demo 26 September 2019 Kendari
- demonstrasi
- DPRD SULTRA
- Jelang Aksi Peringatan 3 Tahun Kematian Randi-Yusuf
- Mahasisw UHO Tewas
- mahasiswa uho
- Peringati 3 Tahun Tewasnya Randi-Yusuf
- Pesan Ayah Randi
- Randi-Yusuf Tewas 26 September 2019
- September Berdarah
- sultrainformasi.id
- Tragedi 26 September 2019
- Unjuk Rasa (Unras)









