KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Kondisi pasar Wua-wua yang nampak tak terawat hingga sepi pengunjung kini diatensi Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusuf.
Pasar tersebut diketahui telah lama terbengkalai sejak para pedagang dipindahkan delapan tahun lalu. Kondisi itu lantas membuat Pasar Wua-wua mengalami penurunan aktivitas meski masih ada sejumlah pedagang yang masih bertahan.
Terlebih, tak adanya perawatan membuat akses ke pasar tersebut menjadi cukup sulit lantaran dipenuhi lumpur dan sisa-sisa pembongkaran kios yang sudah lama tak dibersihkan.
Sekira 10 pedagang yang masih bertahan itu diketahui memilih berjualan di area depan pasar lantaran kondisi yang tidak layak tersebut.
“Selama ini kami terpaksa berjualan di depan karena sepi pembeli berjualan di dalam,” ujar Misrawat, salah seorang pedagang yang mengeluhkan kondisi tersebut.
Lantas, Muhammad Yusuf melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan melakukan pembersihkan bersama pengelola pasar, Jumat (20/09/2024) kemarin.
Melalui pembersihan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tengah berupaya mengaktifkan kembali aktivitas jual beli di pasar tersebut.
Pembersihkan itu diketahui sudah mulai dilakukan sejak beberapa hari lalu. Nampak para pedagang juga sudah ada yang memulai berjualan di area belakang pasar.
Hal itu menjadi angin segar bagi para pedagang. Mereka yang menggantungkan hidup melalui berdagang di Pasar Wua-wua itu mengharapkan upaya serius pemerintah untuk merevitalisasi pasar tersebut.
Hal lain yang menjadi keluhan bagi para pedagang selain kondisi yang tak terawat juga lantaran akses menuju ke pasar tersebut yang terbilang cukup sulit.
Misrawat mengatakan bagi para pembeli yang datang dari kawasan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) harus memutar terlebih dahulu melewati perempatan lampu lalulintas.
Dengan akses yang seperti itu, ditambah seringnya kemacetan yang terjadi membuat para pembeli akhirnya menanggalkan kembali niatnya untuk belanja di Pasar Wua-wua.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.