Kendari – Seorang anak laki-laki Arul (2) warga jalan Waeha, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dikabarkan hanyut, sekira pukul 13.25 WITA, pada Kamis (22/04).
Korban tersebut hilang terbawa arus di saluran irigasi sekitaran Bundaran Adi Bahasa, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Hilangnya Arul diketahui pihak Comm Centre Basarnas Kendari, setelah menerima informasi dari keluarga korban bapak Alfian sekira pukul 13.40 WITA (22/04).
Setelah mendapatkan laporan tersebut, sekira pukul 13.50 WITA, Tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan menggunakan Rescue Car untuk memberikan bantuan kepada korban. Jarak hilangnya korban dan kantor Basarnas Kendari sekitar 1.4 kilo meter (km).
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi menjelaskan kronologi hanyutnya korban, sekira pukul 13.25 WITA korban saat itu hendak menyebrangi saluran irigasi di bundaran Adi Bahasa, namun anak tersebut tiba-tiba lepas dari pantauan orang tuanya.
“Anak tersebut lepas dari pantauan orang tuanya sehingga korban jatuh dan hanyut terbawa arus,” jelas Wahyudi, pada rilis resminya Kamis (22/04).
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam proses pencarian.
Laporan: Ald
Editor: Ald