KENDARI, sultrainformasi.id – Seorang suami berinisial F (33) tewas akibat diduga gantung diri di rumahnya di Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (18/07/2022) sekira pukul 13.40 WITA.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman mengatakan, peristiwa diduga gantung diri yang dilakukan oleh F ditemukan pertama kali oleh istrinya insial NH dan orang tua F.
“Istrinya menerangkan, pada hari Senin (18/07/2022) sekira pukul 13.30 WITA dia menemukan suaminya sudah tergantung di dalam kamar setelah mendobrak pintu bersama orang tua korban,” kata Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman melalui keterangan resminya.
Saat ditemukan, suami dari NH sudah dalam keadaan susah bernafas. Istrinya bersama orang tua F membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Aliyah 1 untuk dilakukan pertolongan.
“Saat dilakukan tindakan medis di RS, ternyata korban sudah tidak bisa tertolong. Ia meninggal dunia sekira pukul 14.30 WITA. Selanjutnya, korban di bawa ke rumah duka menggunakan ambulance sekira pukul 15.00 WITA,” ujarnya.
“Dari keterangan istri, korban kerap mengalami stres dan sedang mengalami asam lambung akut,” sambungnya.
Pol Muh. Eka Fathurrahman melanjutkan, dari keterangan orang tua korban sama halnya yang disampaikan oleh istri korban.
“Keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas dan menolak untuk di lakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan,” pungkasnya.
Laporan: Aswar
Editor: Aldho