BUTON UTARA, sultrainformasi.id – Tim SAR gabungan menghentikan pencarian nelayan yang dilaporkan hilang, sejak Sabtu (30/07/2022) di Perairan Tanjung Lelemo, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Usai dilaporkan hilang, SAR Wakatobi bersama tim SAR lainnya langsung melakukan pencarian. Namun, hingga hari ke tujuh pencarian, keberadaan korban belum ditemukan atau hasil nihil.
Tak ditemukan hingga hari ke tujuh, SAR gabungan menghentikan sementara pencarian terhadap korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Aris Sofingi mengatakan, pihaknya akan menghentikan sementara operasi pencarian terhadap korban.
“Mengingat operasi SAR telah memasuki hari ke tujuh dan tim SAR tidak menemukan adanya tanda keberadaan korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Aris Sofingi melalui keterangan resminya, pada Sabtu (06/08/2022).
Kata dia, semua unsur yang terlibat dalam pencarian ini dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
“Yang terlibat dalam pencarian terhadap korban yakni, Pos SAR Wakatobi, BPBD Buton Utara, Polairud, Babinsa Kulisusu, Bhabinkamtibmas Polsek Kulisusu dan warga setempat hingga keluarga korban,” ucapnya.
“Meski dinyatakan ditutup, operasi akan dilanjutkan kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” sambungnya.
Sebagai informasi, nelayan hilang itu bernama La Ode Zaeru (58), warga Desa Pebaoa, Kecamatan Kulisusu Utara, Butur.
Korban diketahui hilang akibat kecelakaan laut saat hendak mencari ikan. Perahunya ditemukan dalam keadaan kosong.
Laporan: Hermawan
Editor: Aldho