KENDARI, sultrainformasi.id – Seorang pria berinisial R (17) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menjadi korban pembusuran orang tidak dikenal (OTK), pada Jumat (12/08/2022) sekira pukul 02.11 WITA dini hari.
Akibat dari pembusuran itu, R terluka parah karena anak panah atau busur tersebut yang dilakukan oleh pelaku mengenai mata korban bagian sebelah kiri.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, insiden yang dialami korban terjadi di jalan H.E.A. Mokodompit, Lorong Salangga, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
“Polisi sudah menerima laporan dan akan melakukan penyelidikan serta mengejar pelaku,” kata Fathurrahman melalui keterangan resminya, pada Jumat (12/08/2022) siang.
Fathurrahman menambahkan, dalam kejadian ini ada lima saksi. Diantarannya, S,I,R,A dan An.
“Kami juga sudah melakukan interogasi terhadap saksi dan korban. Saa itu kami mencari saksi lainnnya dan mencari pelaku,” ujarnya.
Lanjut, Fathurrahman, dia menuturkan, kejadian ini berawal saat korban beserta temannya berada di dalam satu rumah kos yang terletak di Lorong Salangga atau depan Kampus UHO.
“Pada saat itu korban bersama I, R, dan A tidur dalam satu kamar tepatnya di dekat jendela kamar, sedangkan temannya yang lain yaitu An dan S tidur di kamar belakang. Diketahui, saat itu korban tidur sekira pukul 23.00 WITA, pada Kamis (11/08),” ujar Fathurrahman.
Saat memasuki sekira pukul 02.00 WITA (12/08), korban tiba-tiba berteriak serta menangis karena ada sesuatu yang menusuk di matanya. Saat itu teman-teman korban langsung terbangun.
“Usai terbangun karena ada teriakan menangis, saat itu dia melihat korban sudah tertusuk matanya dengan busur di mata sebeh kiri,” jelasnya.
Salah satu teman korban langsung membuka pintu kamar. Dia melihat disekeliling kost namun tidak ada orang.
Usai kejadian itu, korban langsung di bawa oleh rekannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
“Saat korban tiba di RS Kota Kendari, salah seorang teman korban bernama S. Ternyata dia juga mendapatkan informasi, sekira pukul 01.30 WITA salah satu temannya bernama SW dan AH, dia juga dibusur di lorong Salangga dekat pemancar, tidak jauh dari tempat kejadian yang di alami R (korban) akan tetapi busur tersebut tidak mengenai mereka,” katanya.
“Menurut penyampaian AH kepada S kalau jumlah orang yang membusurnya yaitu enam orang dan ada salah seorang yang dikenali oleh saksi AH,” pungkas Fathurrahman.
Laporan: Aswar
Editor: Aldho
