INTERNASIONAL, sultrainformasi.id – Ipda Della Indah Lestari merupakan satu-satunya Polwan asal Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) yang mengemban misi perdamaian dunia bersama Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Usai menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah, polisi wanita atau Polwan itu berhasil membuat sejarah baru di mata dunia.
Pasalnya, anak dari pasangan Gustomi Dendi dan Minarti itu memimpin Upacara Penganugerahan Penghargaan Internasioanal PBB yang merupakan pertama kalinya di pimpin oleh seorang Polwan, pada Rabu (10/08/2022) di lapangan Garuda Camp, Kota Bangui.
Selain memimpin, Ipda Della bersama pasukan polisi perdamaian Indonesia lainnya yang tergabung Kontigen Garuda MINUSCA juga mendapatkan penghargaan medal parade dari PBB di Afrika Tengah.
Medal itu disematkan langsung oleh Deputy SRSG (Special Representative of Secretary General) Mrs. Lizbeth Cullity dan dihadiri para pejabat United Nation (UN) serta tamu dari Perwakilan Negara yang tergabung dalam misi kemanusiaan tersebut.
Saat dihubungi sultrainformasi.id melalui sambungan telephone, Ipda Della mengaku sangat terhormat diberi kesempatan memimpin upacara tersebut.
“Alhamdulillah, suatu kehormatan besar untuk saya mempunyai kesempatan memimpin upacara tersebut, karena pertama kali dalam sejarah UN yang memimpin upacara penganugerahan penghargaan internasional ini seorang Polwan,” kata Ipda Della, pada Jumat (12/08/2022).
Lulusan Akpol 2019 itu melanjutkan, dari berbagai negara di daerah misi, baru negara Indonesia yang dapat membuktikan tentang kesetaraan gender.
“Itulah membuat saya bersyukur mendapat apresiasi yang baik dari para tamu undangan serta para hadirin dari berbagai negara perwakilan,” ungkap Polwan cantik ini.
Dia juga berharap, kedepannya Polri akan tetap mempertahankan nama baik Negara dan institusi di mata dunia.
“Setelah saya menjalankan misi kemanusiaan PBB ini, saya melihat apresiasi atas kerja keras pasukan Indonesia yang di akui beberapa negara yang tergabung dalam UN PBB,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ipda Della saat itu bersama pasukan polisi perdamaian Indonesia lainnya yang tergabung dalam Kontigen Garuda MINUSCA dikirim ke Republik Afrika Tengah, pada 13 September 2021 tahun lalu.
“Dengan berakhirnya upacara medal parade itu, maka akan berakhir pulalah tugas FPU 3 MINUSCA dalam misi kemanusiaan di Bangui Republik Afrika Tengah,” jelas dia.
“Saya dan personil FPU 3 MINUSCA lainnya akan dijadwalkan pulang ke tanah air pada bulan September mendatang, dengan harapan tanpa kekurangan satu apapun sampai berkahirnya misi ini,” tutup Ipda Della dengan suara terharu.
Untuk diketahui, UN Medal adalah sebuah medali kehormatan tertinggi dari PBB yang diberikan sebagai wujud penghargaan kepada pasukan perdamaian yang telah mengabdikan diri untuk menjalankan mandat PBB dan menjaga perdamaian di daerah misi Afrika Tengah dalam misi PBB MINUSCA.
Laporan: Aldho
Editor: Aldho
