Duduk di Depan Kostnya, Mahasiswa UHO Ini Dikeroyok OTK lalu Ditikam

  • Share
Korban saat dirawat di RSUD Kota Kendari. Foto: Dok. Polresta Kendari.
Korban saat dirawat di RSUD Kota Kendari. Foto: Dok. Polresta Kendari.

KENDARI, sultrainformasi.id – Seorang Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) bernama Will Yamm asal Kelurahan Longori, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK), pada Sabtu (13/08/2022) sekira pukul 03.00 WITA.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, penganiayaan itu terjadi di salah satu rumah kost di Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sultra.

“Kejadian itu benar, korban dikeroyok didepan kostnya lalu ditikam oleh salah satu pelaku. Akibatnya korban mengalami luka tusuk pada dada kiri, dua luka sayat bagian lengan kiri dan satu luka robek bagian lengan kiri,” ucap Fathurrahman melalui keterangan resminya yang diterima sultrainformasi.id, pada Sabtu (13/08/2022) malam.

“Dari informasi yang diterima, korban merupakan semester akhir dari Fakultas Ilmu dan Tekhnologi Kebumian, Jurusan Geografi,” sambungnya.

Lanjut Fathurrahman, saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis di ruang UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.

“Kami sudah melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku,” ujarnya.

Fathurrahman menuturkan, kejadian itu bermula saat korban sedang duduk bermain game didepan kamar kostnya, kemudian ada dua sepeda motor melintas di depannya, disitu ada tiga lelaki.

“Saat itu, salah satu lelaki menegur korban sambil berkata ‘Begadang di’ usai menegur sekelompok lelaki itu menuju ke kamar kost ujung. Tidak lama kemudian korban mengambil Handphone (HP) nya dan merekam lelaki tersebut,” ungkap Fathurrahman.

Saat direkam, tiga lelaki itu mendekati korban dan meminta HP milik sih korban, korban pun memberikan HP tersebut ke salah satu lelaki itu.

“Saat HP sudah ditangannya, pelaku kemudian menghapus rekaman yang ada didalam HP tersebut, setelah dihapus lelaki itu mengembalikan kembali HP korban,” ucapnya.

Tiba-tiba salah seorang lelaki yang tidak dikenalinya tersebut langsung melakukan pemukulan terhadap korban sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan tiga lelaki tersebut.

Tak lama kemudian, datang lagi dua orang rekan lelaki tersebut dan ikut juga melakukan pemukulan terhadap korban.

“Saat dalam perkelahian, korban melihat ada sebatang kayu yang ujungnya terdapat paku berada dibawa kursi depan kamar, saat itu juga korban mengambil kayu tersebut dan memukulkannya ke salah satu pelaku. Akibatnya salah satu pelaku sempat mengalami luka akibat tertancap paku pada tangannya,” bebernya.

Salah satu alat bukti yang digunakan korban untuk melawan pelaku. Foto: Dok. Polresta Kendari.

Tak berselang lama, tiba-tiba datang lagi rekan-rekan lelaki tersebut yang tidak ketahui berapa jumlahnya dan ikut juga melakukan pemukulan terhadap korban.

“Tidak lama kemudian, korban melarikan diri dan masuk kedalam kamar rekannya yang bernama Ehklas. Korban kemudian mengamankan diri didalam kamar mandi,” jelasnya.

Kemudian, sekitar empat pelaku langsunh masuk kedalam kamar. Pelaku pun langsung menemukan korban dan saat itu pelaku langsung menarik korban keluar dari dalam kamar mandi, dan membawa korban menuju keruang tengah kamar kost.

“Usai menarik keluar korban, pelaku kembali melakukan pengeroyokan kepada korban. Saat korban dikeroyok salah seorang pelaku dengan ciri-ciri tinggi, kurus, rambut depan pirang menggunakan baju berwarna putih langsung menusuk korban, setelah itu pelaku langsung pergi meninggalkan korban,” jelasnya lagi.

Kapolresta Kendari melanjutkan, beberapa saat kemudian setelah korban ditikam, adik korban bernama Morgas datang dilokasi.

“Saat tiba, adik korban langsung mendapati kakaknya sudah bersimbah darah. Saat itu, adiknya langsung membawa kakaknya ke RS Kota Kendari untuk mendapatkan pertolongan medis,” pungkasnya.

Laporan: Aldho
Editor: Aldho

  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *