Pergi Melaut, Pria 40 Tahun di Buteng Tak Kunjung Pulang Kerumah

  • Bagikan
SAR Baubau saat melakukan pencarian terhadap korban. Foto: Dok. Basarnas Kendari.
SAR Baubau saat melakukan pencarian terhadap korban. Foto: Dok. Basarnas Kendari.

BUTON SELATAN, sultrainformasi.id – Seorang pria bernama Aman Saleh (40) asal Desa Gerak Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan tak kunjung pulang kerumah usai pergi melaut, sejak Selasa (16/08/2022) sekira pukul 04.00 WITA beberapa hari lalu.

Waktu itu, Aman berangkat melaut di sekitaran perairan antara Lande Sampolawa dan Pulau Batu Atas, Busel.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengungkapkan, informasi yang dialami oleh Aman Saleh diketahui pihaknya setelah menerima informasi dari Kapolsek Lapandewa, Herman.

“Pada Sabtu (20/08/2022) sekira pukul 11.20 WITA, kami menerima informasi itu dari bapak Herman selalu Kapolsek Lapandewa,” ucap Wahyudi sapaan Yudi dalam keterangan resminya.

Dia melaporkan, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu buah perahu beserta satu orang yang sedang melaut dan hingga hari ini belum ditemukan.

“Berdasarkan laporan tersebut, sekira pukul 11.40 WITA, tim Rescue Pos SAR Baubau langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan terhadap korban yakni Aman,” ujar Yudi.

Selanjutnya, SAR Baubau dan beberapa pihak yang terlibat langsung melakukan pencarian terhadap korban setelah berkordinasi dengan pihak keluarga.

“Hingga memasuki sekira pukul 18.30 WITA, operasi SAR dihentikan sementara dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan kembali besok,” jelasnya.

Wahyudi menuturkan, sebelum dilaporkan tak kunjung kembali, awalnya pada Selasa (16/08/2022) saat itu Aman keluar untuk melaut dengan menggunakan satu buah perahu.

“Saat pergi melaut, korban tidak membawa bekal. Dari keterangan yang diterima, korban biasanya paling lama satu hari sudah kembali ke rumah,” ucapnya.

“Tak kunjung kembali, pihak keluarga saat itu langsung melakukan pencarian namun hingga informasi ini diterima hasilnya nihil. Artinya korban belum ditemukan,” tutupnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *