KENDARI, sultrainformasi.id – Seorang Mahasiswi Universitas Halu Oleo (UHO) insial AP bersama 3 kerabatnya diintip oleh seorang pria saat tertidur didalam kamar kostnya di Lorong Berlian, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (15/09/2022) sekira pukul 04.45 WITA.
Aksi tak terpuji yang dilakukan oleh pria tersebut terekam CCTV (Closed Circuit Television). Rekaman CCTV yang diterima sultrainformasi.id, pelaku awalnya terlihat kebingunan dan sepertinya mencari cara untuk melakukan niat jahatnya.
Tidak lama kemudian, pria itu mengambil sebuah meja milik kamar kost lain untuk dipakai menginjakkan kaki agar dapat mengintip Mahasiswi tersebut melalui pentilasi. Saat mengintip, pelaku sempat terjatuh.
Tak puas sampai disitu, pelaku kemudian berusaha membobol pintu kamar kost Mahasiswi tersebut, usahanya pun berhasil.
Namun saat membuka pintu kamar kost, pria itu langsung ketahuan karena pemilik kost terbangun lalu berteriak panik , pelaku pun langsung melarikan diri.
AP saat dikonfirmasi sultrainformasi.id melalui sambungan telephone membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan aksi itu terjadi saat memasuki waktu salat Subuh.
“Iya betul kak, didalam kamar saya bersama 3 temanku. Kejadiannya saat mau masuk waktu Subuh, lebih jelasnya ada dalam rekaman CCTV,” kata AP saat dikonfirmasi, pada Jumat (16/09/2022) malam.
“Cara pelaku bobol pintu, dia naik di atas meja. Karena kunci pintu kamar kostku ada 3, kunci di atas berhasil dia buka saat memanjat, dan 2 itu hanya di dorong-dorong. Sepertinya itu pelaku sudah tidak tahan makanya dia langsung buka pintu,”sambungnya.
Kepada sultrainformasi.id, niat pria itu hanya sekedar mengintip karena sejumlah handphone (Hp) dekat pintu kamar kost miliknya tak diambil.
“Bukan mau mencuri, tapi memang niatnya mau melecehkan (mengintip),” jelasnya.
Dia mengaku, bersama ketiga temannya baru terbangun saat pintu kamar kost miliknya dibuka oleh pelaku karena adanya angin masuk dari luar.
“Kita sadar pas terbuka pintu karena ada angin masuk dari luar, tiba-tiba saya berteriak histeris pas kepala pelaku muncul. Disitu saya langsung berteriak kencang,” ujar dia.
“Wajahnya sempat saya lihat sekilas. Beruntung saat mengintip saya dan temanku gunakan pakaian tertutup,” lanjutnya.
Kendati demikan, dirinya belum ada niat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Cukup viralkan saja, nanti kalau dia ulang lagi baru saya laporkan karena sudah ada buktinya,” tutupnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.