KENDARI, sultrainformasi.id – Pihak kepolisian akhirnya mengantongi identitas korban yang tergeletak di tengah jalan di Kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu (01/01/2023) kemarin.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, korban tanpa identitas yang tergeletak itu bernama Muhammad Fajar Fajri T (22).
“Pria itu berasal dari Desa Kassi, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel),” kata Fathurrahman, pada Senin (02/01/2023).
Polisi berhasil mengantongi identitasnya setelah orang tua korban datang ke Rumah Sakit (RS) Bahteramas tempat Fajar (korban) dirawat.
Fathurrahman menjelaskan, sesuai keterangan orang tua korban, sekitar bulan Desember 2022 Fajar pamit ke orang tuanya untuk berangkat cari pekerjaan sebagai sopir Kabupaten Kolaka, Kecamatan Pomaala bersama 4 orang temannya.
Namun, orang tua korban tak mengetahui siapa saja ke 4 temannya itu. Setelah korban sampai di Pomaala. Ternyata korban sempat menelpon ibunya memberikan kabar bahwa dia sudah bekerja.
“Korban kembali menelpon ibunya 3 hari sebelum tahun baru 2023. Fajar menyampaikan bahwa dirinya akan berpindah kerja,” jelas Fathurrahman.
Singkat cerita, tepat hari Minggu siang, ibu korban mendapatkan kabar postingan di media sosial (medsos) dia melihat foto mirip anaknya yang sedang berada di RS Bahteramas Kendari.
“Melalui postingan itulah, orang tua korban mengetahui dan mendatangi RS tersebut. Saat berada di lokasi, benar itu anaknya,” pungkasnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan sekaligus menunggu korban sehat agar bisa diambil keterangannya.
Untuk diketahui, pertama kali korban ditemukan tanpa identitas dengan posisi baring di jalan dengan kondisi kedua mata dan lengan lebam, serta hanya mengenakan pakaian dalam.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.