Intip Tempat Tongkrongan Baru Kaum Milenial di Kawasan Jalan Kendari-Toronipa, Diberi Nama ‘Pirla’

  • Bagikan
Intip Tempat Tongkrongan Baru Kaum Milenial di Kawasan Jalan Kendari-Toronipa, Diberi Nama 'Pirla'. Foto: Ikbal Hutamah/sultrainformasi.id.
Intip Tempat Tongkrongan Baru Kaum Milenial di Kawasan Jalan Kendari-Toronipa, Diberi Nama 'Pirla'. Foto: Ikbal Hutamah/sultrainformasi.id.

KENDARI, sultrainformasi.id – Kawasan jalan poros Kendari-Toronipa yang berlokasi di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini dijadikan tempat tongkrongan baru kaum milenial. Informasi yang dihimpun, bahkan tempat tongkrongan itu sudah diberi nama yakni Pirla (pinggir laut).

Wajar saja, kawasan itu langsung dijadikan wisata baru tempat tongkrongan kaum milenial Kendari dan sekitarnya. Tempat itu, pengunjung dapat menikmati indahnya teluk Kendari dan Jembatan Teluk Kendari (JTK).

Pantauan sultrainformasi.id, tempat tersebut ramai dikunjungi pengunjung saat menjelang sore hari, sekira pukul 15.00 WITA.

Para pengunjung padati kawasan tongkrongan baru Pirla. Foto: Ikbal Hutamah/sultrainformasi.id.

Ditempat tersebut, para pengunjung tak akan kelaparan, pasalnya di lokasi itu tampak sejumlah pedagang yang menjajakan dagangannya berupa makanan dan minuman.

Salah satu pengunjung yang ditemui bernama Andika (22) mengatakan, dirinya datang ke Pirla karena rasa penasaran setelah melihat postingan teman media sosial (medsos) nya.

“Hanya penasaran, sepertinya tempat ini asyik makanya saya datang. Setelah saya sampai dilokasi, asli tempatnya keren, cocok sekali teman-teman yang mau nikmati senja disini sambil lihat JTK,” kata Andika saat ditemui sultrainformasi.id, pada Kamis (9/01/2023).

Pemandangan dari atas kawasan tongkrongan Pirla. Foto: Ikbal Hutamah/sultrainformasi.id.

Selain itu, pengunjung lain bernama Sinta (19) mengungkapkan, dirinya datang ke Pirla karena tempat sebelumnya yang kerap ditempati nongkrong yakni Batbat ditutup.

“Setelah batbat ditutup, saya liat ada tempat baru, makanya saya kesni untuk menikmati senja. Temaptnya juga bagus, ada ji juga batu-batunya,” katanya.

Sementara itu, salah satu pengunjung lainnya bernama Norma Kartika (23) menjelaskan, dia datang kesini bersama rekannya hanya karena gabut saja.

Pengunjung dapat menikmati indahnya sunset saat cuaca bersahabat. Foto: Ikbal Hutamah/sultrainformasi.id.

“Hanya gabut makanya saya datang, tapi pas sampai ternyata keren memang suasananya. Pancaran langit orange saat matahari akan menenggelamkan diri itu yang membuat para pengunjung betah disini,” senangnya.

Sebagai informasi, jika kalian berminat ke tempat tersebut, pengunjung hanya menempuh waktu 15 menit jika dari Kecamatan Poasia.

Sedangkan, pengunjung dari Kecamatan Mandonga diperkirakan hanya memakan waktu 20 menit.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *