KENDARI, sultrainformasi.id – Polisi mencatat sebanyak 282 pohon tumbang, 232 bangunan dan satu orang meninggal dunia serta dua luka-luka akibat badai yang menerjang Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (05/03/2023) sore kemarin.
“Catatan diatas itu merupakan wilayah Kota Kendari dari 65 Kelurahan di 11 Kecamatan,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muh Eka Fathurrahman, Senin (06/03/2023) malam.
Badai hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda Kota bertakwa yang diketahui tak cukup satu jam itu juga memakan korban.
Korban diketahui merupakan seorang perempuan berinsial M (58) asal Kecamatan Puuwatu.
“Dia terkena pohon tumbang tepat di atas rumahnya, saat itu korban tak sempat menyelamatkan diri dan dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.
Eka Fathurrahman melanjutkan, bangunan rusak sebanyak 232 itu terdiri dari bangunan fasilitas umum 16 unit dan jumlah bangunan swasta 4 unit.
“Dan bangunan rumah warga sebanyak 212,” tambah dia.
Terpisah, Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengambil langkah-langkah untuk menangani cuaca ekstrem yang melanda daerah yang dipimpinya itu.
“Pemkot telah mengambil langkah-langkah koordinasi dan mengkonsolidasikan aparat terkait mulai dari tingkat kelurahan sampai dengan OPD dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam penanganan darurat atas dampak dari kejadian bencana angin kencang,” tutupnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.