KENDARI, sultrainformasi.id – Seorang anak insial I (27) tega bakar ayah kandungnya insial MA (60) saat tengah terlelap tidur di atas kasur rumahnya di Jalan Lasolo, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (17/04/2023) sekira pukul 23.00 WITA. MA dibakar oleh anaknya diduga ia sakit hati.
“Korban sakit hati karena merasa tidak dianggap anak oleh kedua orang tuanya,” ucap Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Selasa (18/04/2023) melalui keterangan resminya.
Fitrayadi mengatakan saat ini anak tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian. Ia ditangkap di Jalan Bypass, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Selasa (18/04/2023) sekira pukul 16.00 WITA.
“I (anaknya) ditangkap karena diduga keras telah melakukan kejahatan yang membahayakan keselamatan umum untuk manusia dan barang pembakaran rumah,” katanya.
Fitrayadi menuturkan peristiwa itu bermula pada Senin (17/04/2023) sekira pukul 23.00 WITA. Saat itu anaknya melihat ayahnya tengah tertidur lelap sendiri di dalam kamar.
“Kemudian anaknya mengambil korek api di dalam saku celana ayahnya. Selanjutnya anaknya ke dapur mengambil minyak tanah dan kemudian ke kamar lalu membakar kasur yang dipakai ayahnya,” tuturnya.
Setelah melakukan pembakaran, I langsung melarikan diri dengan meninggalkan ayahnya yang tengah tertidur pulas.
Akibat kejadian tersebut, ayahnya meninggal dunia hangus terbakar. Adapun kerugian materil karena dua rumah ikut terbakar yakni Rp750 juta.
“Anak tersebut akan dikenakan pasal 187 ayat (3) KUHP dengan ancaman seumur hidup atau 20 tahun penjara,” pungkasnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.
