KENDARI, sultrainformasi.id – Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang mendukung kolaborasi FKLPI dengan BPVP Kendari dalam melakukan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja di Sultra untuk memenuhi permintaan industri tenaga kerja.
Hal itu diungkapkan, Anton Timbang saat lakukan rapat Koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) dan BPVP Kendari Tahun 2023″.
“Kadin Sultra sudah menyiapkan langkah – langkah untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan melakukan kerjasama dengan lembaga – lembaga produsen tenaga kerja seperti Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Kendari atau Balai Tenaga Kerja, Perguruan Tinggi yang ada di Sultra, Perbankan, Forum UMKM Sultra dan Kota serta beberapa lembaga lainnya yang terkait tenaga kerja,” ucapnya.
Lebih jauh, Anton Timbang juga menyampaikan bahwa tahun 2022 yang lalu pemerintah telah mencanangkan 10 Proyek Strategis Nasional dan 10 proyek tersebut 3 Proyek Strategis Nasional ada di Sultra yakni PT. Kendari Kawasan Industri Terpadu, PT. Indonesia Pomala Industry Park dan Pt. Nusantara Industri Sejati atau Kawasan Industri Motui.
Disamping itu sudah ada beberapa Perusahaan Tambang, Smelter, Pabrik dan Industri seperti PT. Virtu Dragon Nikel Imdustri (VDNI) dan PT. OSS yang ada di Konawe.
Kemudian, terkait dengan persoalan kebutuhan tenaga kerja yang semakin besar disultra serta untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejateraan masyarakat Sultra, Anton Timbang menyampaikan bahwa Kadin Sultra siap menjadi fasilitator pada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
“Sesuai dengan bidang dan profesi yang diinginkan kantor kadin akan selalu terbuka untuk perusahaan – perusahaan yang membutuhkan akan tenaga kerja,” jelasnya.
Sementara itu, dalam Rakor tersebut, perwakilan PT VDNI, Risfi memaparkan bahwa perusahan kami setiap bulan menerima tenaga kerja minimal 300 sampai 400 orang.
“Jadi setahun lebih kurang 3 ribu sampai 4 ribu orang tenaga kerja,” paparnya.
Kepala BPVP Kendari, DR. LaOde Haji Polondu juga turut menambahkan bahwa sebagai lembaga pemerintah siap melakukan pendidikan dan pelatihan untuk menyiapkan tenaga kerja di Sultra
“Kami sampai saat ini sudah menghasilkan lebih kurang 7 ribu sampai 8 ribu tenaga kerja disemua bidang, apalagi Kadin Sultra selalu berkontribusi untuk pendidikan dan pelatihan,” tutupnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.