Perawat RSUD Kota Kendari Dianiaya Keluarga Pasien yang Meninggal, Korban Ditampar

  • Bagikan
Perawat RSUD Kota Kendari Dianiaya Keluarga Pasien yang Meninggal, Korban Ditampar. Foto: tangkapan layar.
Perawat RSUD Kota Kendari Dianiaya Keluarga Pasien yang Meninggal, Korban Ditampar. Foto: tangkapan layar.

KENDARI, sultrainformasi.id – Seorang perawat pria berinisial EL (31) yang bekerja di RSUD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dianiaya oleh keluarga pasien yang meninggal. Ia dianiaya dengan cara ditampar di bagian belakang telinga sebelah kiri.

Peristiwa itu menimpa EL di ruang Intensif Care Unit (ICU) RSUD Kendari usai pasien yang merupakan keluarga pelaku dinyatakan meninggal dunia, Selasa (23/05/2023) sekira pukul 23.40 WITA.

“Iya saya di pukul di bagian telinga sini (belakang telinga sebelah kiri). Itu terjadi saat pasien (keluarga pelaku) sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujar EL, Kamis (25/05/2023).

Korban menuturkan pasien tersebut masuk ke IGD dengan keluhan sesak nafas. EL mengatakan pihaknya sudah melakukan semua prosedur penanganan pasien. Namun kondisi pasien memberikan tanda-tanda gagal nafas.

“Jadi pasien itu masuk ke IGD dengan keluhan sesak dengan tanda-tanda ancaman gagal nafas. Pas di IGD kami sudah melakukan semuanya sesuai dengan prosedur,” katanya.

Pasien akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.40 Wita. “Tanda-tanda medis pasien sudah dinyatakan meninggal dunia,” uajrnya.

EL menuturkan setelah memastikan pasien sudah dinyatakan meninggal dunia, semua peralatan yang menempel di tubuh pasien kemudian dilepaskan. Tiba-tiba pelaku langsung melakukan penganiayaan.

Saat dianiaya dengan penamparan menggunakan tangan di bagian belakang telinga sebelah kiri oleh pelaku, EL mengaku merasakan pusing.

“Ada terekam CCTV (penganiayaan) hampir tersungkur karena pusing,” ujarnya.

Sementara itu, dari rekaman CCTV yang diterima terlihat EL tengah melepas satu persatu peralatan medis di tubuh pasien. Korban saat itu menggunakan pakaian medis lengkap. Sedangkan pelaku tengah membaringkan kepalanya di tubuh pasien.

Tiba-tiba, pelaku yang menggunakan kaos hitam lalu berdiri dan melakukan penganiayaan. Terlihat pelaku menganiaya korban menggunakan tangan kanannya dan mengenai belakang telinga sebelah kiri. Korban tampak kesakitan sambil memegang kepalanya.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *