Pulang dari KKN di Malaysia, Uang Ringgit dalam Koper Dicuri di Perjalanan Makassar – Kendari

  • Bagikan
Pulang dari KKN di Malaysia, Uang Ringgit dalam Koper Dicuri di Perjalanan Makassar-Kendari. Foto: Istimewa.
Pulang dari KKN di Malaysia, Uang Ringgit dalam Koper Dicuri di Perjalanan Makassar-Kendari. Foto: Istimewa.

KENDARI, sultrainformasi.id – Seorang Mahasiswi asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Wiwin Rukmana Sari (19) mengalami pencurian. Koper berisi uang ringgit dicuri orang tidak dikenal (OTK) diperjalanan pulang rute Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar – Bandara Halu Oleo Kendari usai dari KKN di Malaysia.

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) itu membeberkan bahwa kejadian tersebut bermula pada tanggal Selasa 22 Agustus 2023.

Mahasiswi Fakultas Hukum itu menuturkan sekira pukul 13.50 WITA dia meninggalkan Negeri Jiran (Malaysia) lewat Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Kata dia, dalam perjalanan tersebut dia membawa sejumlah barang salah satunya koper yang berisi bucket bunga, coklat dan uang sekitar 70 ringgit yang merupakan hadiah dari orang tua siswa pada saat KKN di Johor Bahru (Malaysia).

Setelah mendarat, dia kembali melanjutkan perjalanan sekira pukul 18.45 WITA dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Halu Oleo Kendari.

Saat tiba dirumahnya di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, ia baru menyadari bahwa kopernya dibobol maling karena dalam keadaan tidak terkunci. Saat membuka koper miliknya, barang sudah terhambur, uang ringgit yang menempel di bucket hilang semua.

Diapun menduga, koper miliknya dibobol diperjalanan Makassar tujuan Kendari. Karena, lanjut dia, saat meninggalkan Malaysia dan tiba di Makassar kopernya masih aman dan terkunci.

“Saat mendarat di Kota Makassar koper saya masih aman dan terkunci. Karena, tiket ku bukan transit, waktu sa check in ulang di bagasi, koper masih aman terkunci,” kata Wiwin sapaan Winni kepada sultrainformasi.id, Kamis (24/08/2023).

Wiwin mengatakan telah menghubungi pihak maskapai Lion Air untuk mempertanyakan hal tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada balasan.

“Sudah, tapi sampai saat ini belum ada balasan,” tutupnya.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *