KENDARI, sultrainformasi.id – Anak Danramil Kodim 1309 Manado, Susianti Marpin jadi korban salah tembak aparat polisi di depan Mako Brimob Polda Sultra, Kendari, Rabu (31/01/2024). Susianti terkena luka tembak di punggung kanan.
Susianti Marpin kini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit dr R Ismoyo Kendari. Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini di Polda Sultra.
Susianti Marpin menjelaskan, peristiwa penembakan itu bermula saat korban menelpon rekannya bernama Ikbal dengan tujuan mengabari ingin ke rumahnya sambil menunggu rekannya yang lain.
Tak lama di rumah Ikbal, korban meminta diantar pulang oleh Ikbal. Namun, dalam perjalanan pulang, korban dan Ikbal bersama rekan mereka yang lain melewati jalur di depan Mako Brimob Polda Sultra.
“Karena sudah tidak baik mood ku, saya minta diantar pulang. (Dalam perjalanan pulang) saya asyik main HP, (mobil) berhenti di Brimob, depan SPBU,” beber Susanti.
Menurut korban, sebelum berhenti di depan Mako Brimob Polda Sultra, terjadi percakapan antara Ikbal dan rekannya. Korban tak menghiraukan pembicaraan itu, karena sedang sibuk bermain ponsel dan duduk di kursi belakang.
“Ikbal yang turun (dari mobil) tidak tau bikin apa, di situ saya langsung ditembak. Saya tidak tahu apa-apa, itu tembakan pertama (mengarah) langsung ke saya,” ungkap korban.
Dirresnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono pun langsung mengunjungi korban yang masih terbaring di RS dr R Ismoyo Kendari pada Rabu pagi. Bambang mengaku akan bertanggungjawab atas kejadian ini.
Bambang pun mengakui, bahwa tindakan penembakan dilakukan anggotanya saat hendak menangkap pelaku terduga pengedar narkoba sesaat setelah Ikbal mengambil tempelan.
“Saya sendiri sebagai pimpinan, saya akan tetap bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dari anggota saya (penembakan) yang mengenai adek. Kemudian untuk seluruh biaya pengobatan yang timbul nanti kami yang tanggung,” tegasnya.
Menurut Bambang, rekan korban yakni Ikbal dan Bulo telah ditangkap bersama sejumlah barang bukti narkotika.
“Memang Ikbal yang mengambil tempelan. Saat akan ditangkap dia melarikan diri,” tandasnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.