KENDARI, sultrainformasi.id – Seorang pengusaha di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sasmita Sugiardi kesal dengan pelayanan yang diterima oleh pihak ekspedisi Shoope Express. Saat komplain, Sasmita mendapatkan pelayanan buruk hingga disuruh bongkar sendiri paket miliknya di kantor.
Peristiwa yang dialami Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kendari itu pada siang hari, Rabu (13/03/2024). Sasmita mengatakan pelayanan buruk itu diterima di kantor Shoope Express Kendari Hub Mandonga tepat di Jalan Malik Raya, Kelurahan Korumba.
“Saya sudah sabar dan hargai sebelumnya. Tapi yang buat saya marah itu saat komplain pesananaku karena tidak sampai-sampai, malah disuruh bongkar sendiri paketku,” kata Sasmita saat dihubungi sultrainformasi.id, Rabu (13/03/2024).
Wanita dengan pengikut 170 ribu followers di Instagram itu menuturkan kekesalan terhadap pihak Shoope Express bermula saat ia melakukan order lalu mengambil jasa reguler.
“Sengaja saya ambil jasa reguler, dengan harapan 3-4 hari tiba dan rela bayar ongkir lebih mahal. Tapi, ternyata paketku belum tiba sampai sekarang, dari tanggal 25 Februari 2024 hingga 13 maret 2024 barangnya belum datang juga,” katanya.
Sasmita pun mengunjungi kantor Shoope Express di Saosao untuk menanyakan paket miliknya. Saat tiba di kantor di Saosao, Sasmita diarahkan lagi ke cabang Mandonga dekat pertamina Saranani.
“Saat tiba di kantor cabang Mandonga. Saya bicara baik-baik tanyakan paketku, tapi belum membuahkan hasil dan disuruh lagi besok jam 2 siang,” jelasnya.
Esoknya, Lanjut Sasmita, ia datang kembali pada jam 2 siang di kantor itu. Disitulah, Sasmita mendapat pelayanan buruk dan membuat ia kesal.
“Sudah tidak bagus caranya melayani, malah bukan dapat penjelasan baik, tapi dia nyolot. Saya coba komplain malah disuruh cari dan bongkar sendiri paketku di kantor itu,” kesal Sasmita.
“Jadi saya emosi, masa sudah ku bayar mahal-mahal, tapi barangnya tidak tiba-tiba terus dapat lagi pelayanan yang buruk sekali,” sambungnya.
Sasmita menambhakan, sengaja menggunakan jasa reguler (cepat) karena paket itu untuk digunakan pada event Ramadan.
“Ini barang kenapa mendesak sekali karena untuk saya pakai di semua event ramadanku. Ini masukmi Ramadan, itu semua kasihan barang-barang urgent yang sudah mau dipakai,” ujarnya.
Sasmita juga mengungkapkan kekesalan terhadap pihak Shoope Express ternyata bukan hanya dirinya. Setelah kekesalan itu diunggah di akun Instagram pribadinya, Sasmita mendapat dukungan dari netizen.
“Lihat saja dikolom komentarku banyak yang kesal sama pelayananannya. Selain itu, banyak yang DM juga saya,” ungkap dia.
Sambung Sasmita, setalah viralkan peristiwa yang dialami dirinya itu, tepat malam hari, Rabu (13/03/2024) malam paket nya miliknya akhirnya diantar ke rumah pribadinya.
“Sudah pi saya marah-marah dan unggah peristiwa itu (viralkan) di IG ku baru diantar paketku. Alhamdulillah,” tuturnya.
Terkahir, Sasmita berharap pihak Shoope Express memperbaiki pelayanan agar lebih baik dan sopan dalam melayani customer.
“Karena, itu customer yang datang rata-rata paketnya lama tiba, otomatis ke kantor itu sudah dengan hati yang jengkel, ditambah ketemu pegawai yang judes dan tidak sopan pasti kita terpancing untuk emosi, apalagi sampai dikasi bolak-balik berkali-kali,” tutupnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.