KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Kondisi gerbang wisata jalan yang menghubungkan Kota Kendari-Toronipa Konawe dengan anggaran sekitar Rp32 miliar itu sudah mulai mengalami kerusakan. Padahal, gerbang megah itu baru digunakan pada Februari 2024.
Berdasarkan video yang dilihat sultrainformasi.id di salah satu akun media sosial (medsos) TikTok bernama @Kini9, Minggu (01/09/2024).
Ia mengunggah kondisi gerbang yang di desain menyerupai London Bridge atau Jembatan London itu dengan isi caption “Ini adalah fakta tentang gerbang obyek wisata Toronipa di Kota Kendari”. Dilihat sultrainformasi.id, postingan itu diunggah dari 19 jam yang lalu.
Dalam unggahannya, ia memperlihatkan beberapa kerusakan gerbang wisata tersebut. Dibalik video itu, suara pria mengatakan bahwa selama ini masyarakat mungkin banyak yang mengira, gerbang cukup besar ini, dibangun untuk dirancang dengan campuran beton utuh.
“Saya pun juga baru tahu. Bahwa, ternyata di dalamnya kosong seperti ini, dan seperti yang kita lihat kondisinya sudah mulai banyak kerusakan. Ini satu gerbang, kita belum tahu tiga gerbang lainnya,” kata seorang pria dalam video tersebut.
Dalam video itu, ia juga menuliskan bahwa di dalam gerbang tersebut terdapat ayam yang bertengger. “Di dalam, banyak ayam yang bertengger,” tulis dalam video itu.
Sebagai informasi, proyek pembangunan gerbang Jalan Wisata Kendari-Toronipa itu dimulai sejak 2023 lalu dengan menelan anggaran sekitar Rp32 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum.
“Untuk pembangunan gerbang sendiri, menelan anggaran sekitar Rp 32 miliar,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sulawesi Tenggara (Sultra) Pahri Yamsul, dikutip sultrainformasi.id dari kendaripos.fajar.co.id, Minggu (01/09/2024).
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.