Usai Viral, Polda Sultra akan Selidiki Proyek Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Telan Anggaran Rp32 Miliar

  • Bagikan
Usai Viral, Polda Sultra akan Selidiki Proyek Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Telan Anggaran Rp32 Miliar. Foto: Istimewa.
Usai Viral, Polda Sultra akan Selidiki Proyek Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Telan Anggaran Rp32 Miliar. Foto: Istimewa.

KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tengah melakukan penyelidikan adanya dugaan terkait proyek pembangunan gerbang wisata Kendari-Toronipa. Keputusan itu diambil usai viral di media sosial (medsos) terkait kondisi gerbang tersebut yang rusak.

Diketahuai bangunan yang didesain menyerupai London Bridge atau Jembatan London itu terlihat tidak dibangun dengan beton, namun hanya triplek yang kopong.

“Subdit Tipidkor Krimsus Polda Sultra akan melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap viralnya pemberitaan mengenai dugaan tindak pidana korupsi atas pembangunan gerbang wisata Kendari tersebut,” kata Ditkrimsus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko, Jumat (13/09/2024).

Dijelaskannya, bahwa pihaknya sejak kemarin telah melakukan pengumpulan data. Bahakan akan menjadwalkan waktu klarifikasi kepada pihak-pihak terkait dalam pembangunan gerbang Kendari-Toronipa yang dibangun sejak tahun 2023 lalu.

“Sejak kemarin penyidik sudah mulai mengumpulkan data, dan InsyaAllah mulai minggu depan akan mulai meminta klarifikasi pihak-pihak terkait,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, viral sebuah video yang memperlihatkan Gapura wisata Kendari-Toronipa mengalami kerusakan. Padahal, gerbang megah itu baru digunakan pada Februari 2024.

Berdasarkan video yang dilihat sultrainformasi.id di salah satu akun media sosial (medsos) TikTok bernama @ Kini9, Minggu (01/09/2024).

Ia mengunggah kondisi gerbang yang di desain menyerupai London Bridge atau Jembatan London itu dengan isi caption “Ini adalah fakta tentang gerbang obyek wisata Toronipa di Kota Kendari”. Dilihat sultrainformasi.id, postingan itu diunggah dari 19 jam yang lalu.

Dalam video tersebut, ia memperlihatkan beberapa kerusakan gerbang wisata tersebut. Dibalik video itu, suara pria mengatakan bahwa selama ini masyarakat mungkin banyak yang mengira, gerbang cukup besar ini, dibangun untuk dirancang dengan campuran beton utuh.

“Saya pun juga baru tahu. Bahwa, ternyata di dalamnya kosong seperti ini, dan seperti yang kita lihat kondisinya sudah mulai banyak kerusakan. Ini satu gerbang, kita belum tahu tiga gerbang lainnya,” kata seorang pria dalam video tersebut.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *