KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati lima tahun tewasnya Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Randi dan Yusuf yang menjadi korban penembakan saat unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah pada tanggal 26 September 2019 lalu. Dalam aksi itu, dua mahasiswa mengenakan kostum pocong sebagai simbol duka cita.
Aksi ini digelar di simpang empat Kampus UHO pada Senin, 16 September 2024 dengan nuansa simbolis yang menggugah perhatian publik.
Koordinator Lapangan (Korlap), La Ode Muhammad Safaat mengatakan aksi yang digelar ini untuk mengenang tragedi September berdarah yang menghilangkan dua nyawa dari mahasiswa asal UHO, yakni Randi dan Yusuf.
Selain itu, aksi ini juga untuk menunjukkan kepada masyarakat maupun negara bahwa pihaknya mempunyai cara aksi dalam bentuk yang lain tanpa harus mengganggu arus lalu lintas dan memberikan polusi udara.
“Aksi ini kita ingin mengambarkan kepada masyarakat, kepada negara bahwa kita juga bisa mengkritik dengan cara yang berbeda tanpa harus mengganggu arus lalu lintas, merusak polisi dengan membakar ban misalnya,” kata Safaat.
“Kami bisa mengekspresikan diri dan orang bisa lihat, tangkap dan menafsirkan sendiri tanpa kita harus menyampaikan secara lisan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, dengan aksi yang digelar ini harapannya negara bisa segera tobat dan sadar serta dapat menghormati hak-hak dasar warga negara dalam mengekspresikan diri.
“Kalau kita bercermin pada asbabul nuzulnya kenapa sampai kita turun aksi kan, karena peristiwa 26 September 2019 ada dua mahasiswa yang meninggal. Namun secara konsep bukan saja bicara soal Randi dan Yusuf, tapi adanya perilaku pembungkaman terhadap mahasiswa secara berulang,” harapnya.
Dalam aksi ini, selain penampilan dua pocong, mahasiswa juga membentangkan poster menolak lupa serta mural berukuran besar bergambar beberapa korban pelanggaran HAM, termaksud Randi-Yusuf.
Menurutnya aksi September Hitam ini bakal digelar sampai di tanggal 30 September kedepan. Diketahui, kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan, dimana dimulai sejak tahun 2021 hingga 2024 ini.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.