KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Seorang oknum anggota Provost Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Agus telah resmi dicopot secara permanen dari jabatannya setelah melakukan tindakan kekerasan menendang lapak nenek di areal Pelabuhan Nusantara. Meski sebelumnya, Agus sempat dicopot sementara.
Aksi arogansi aparat otoritas itu terjadi pada Selasa, 17 September 2024 di Pelabuhan Nusantara Kendari. Sehari berikutnya aksi arogansi Agus viral di media sosial (medsos) setelah terekam kamera warga.
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt Rahman mengatakan, Agus telah dicopot secara permanen dari jabatannya sebagai provos akibat perbuatannya dan saat ini ia ditempatkan di bagian TU.
“Pegawai kami yang jelas sudah kita non aktifkan dari dinas polisi dan kita sudah tarik di TU,” ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra usai mengikuti upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024, Senin (23/9/2024).
Rahman menegaskan, setelah pencopotan ini pihaknya tidak memperbolehkan lagi Agus untuk bertugas di lapangan. Sebab KSOP Kendari memiliki komitmen tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng nama baik instansi dan merugikan masyarakat.
“Tidak boleh turun ke lapangan. Kami tidak mentolerir sifat arogan dan perbuatan-perbuatan tercela lainnya,” tegasnya.
Dan penegasan ini ia katakan ditekankan khusus kepada seluruh pegawai KSOP Kendari agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan humanis.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.