KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Lembaga survei The Haluoleo Institute (THI) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari 2024. Dalam survei versinya, Paslon elektabilitas Rasak-Afdhal mengungguli empat paslon rivalnya di Pilkada Kota Kendari.
Survei THI itu digelar secara terbuka dan dihadiri ratusan jurnalis di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (25/09/2024) sore.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Paslon Rasak-Afdhal tertinggi dengan 31,1 persen. Disusul Siska Karina Imran (SKI)-Sudirman dengan perolehan 29,5 persen.
Selanjutnya, Paslon Aksan Jaya Putra (AJP)-Andi Sulolipu berada di posisi ketiga dengan perolehan elektabilitas 13,2 persen. Berikutnya pasangan Sitya Giona Nur Alam – Subhan dengan 11,8 persen.
Paslon Yudhianto Mahardika – Nirna Lachmuddin dengan elektabilitas 4,3 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan atau tidak tahu 10,4 persen.
Sementara itu, untuk survei Calon Wali Kota, Abdul Rasak masih mengungguli 4 kandidat lainnya dari sisi tingkat keterpilihan. Hasilnya adalah 30,5 persen.
Posisi tingkat elektabilitas kedua adalah Siska Karina Imran 26,6 persen. Berikutnya, Aksan Jaya Putra dengan elektabilitas 12,7 persen. Sitya Giona Nur Alam 10,9 persen dan Yudhianto Mahardika 4,1 persen.
Survei elektabilitas juga dilakukan terhadap para Calon Wakil Wali Kota Kendari. Hasilnya, Sudirman merengkuh elektabilitas tertinggi, yakni 31,1 persen.
Selanjutnya Afdhal 15,9 persen. Andi Sulolipu 13,0 persen, Subhan 9,8 persen, dan Nirna Lachmuddin memiliki elektabilitas 4,8 persen.
Direktur The Haluoleo Institute, Naslim Sarlito Alimin mengatakan indikator yang membuat Rasak-Afdhal unggul dari sisi elektabilitas, karena pasangan ini memiliki basis yang kuat dan tak berubah.
“Rasak juga satu-satunya kandidat yang bekerja secara mandiri, tidak punya dinasti di belakangnya, memahami psikologi kota dan rajin berkeliling ke basis-basinya,” kata Naslim.
Survei ini, kata Naslim dilakukan pada 10 – 16 September 2024, dengan metode multistage random sampling terhadap 440 orang respon.
“Margin of error 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” pungkasnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.