KONAWE, SULTRAINFORMASI.ID – Tak hanya menganiaya Mahasiswa Baru (Maba) saat ospek kampus, tetapi terdapat kelakuan lancang oknum senior Universitas Lakidende (Unilaki) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ternyata, ia tega membuka galeri ponsel milik peserta ospek lalu menjadikannya bahan cerita di WhatsApp (WA) Grup.
Hal itu disampaikan SR, korban penganiayaan seniornya yang viral di medsos saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Konawe di kediamannya, Selasa (24/09/2024) malam.
Melalui keluarganya, Rining Tosepu mengungkapkan SR tak hanya menjadi korban penganiayaan, ia juga turut menjadi objek kelakuan lancang seniornya itu.
“Mereka buka-buka hp korban. Liat isi galerinya, terus mereka jadikan bahan cerita di grup,” ungkap Rining Tosepu kepada sultrainformasi.id, Kamis (26/09/2024) siang.
Keterangan itu diketahui disampaikan SR beberapa saat usai dipulangkan dari rumah sakit. Meski begitu, ia masih tak bisa banyak berbicara lantaran kondisinya belum sepenuhnya pulih.
Meski belum ada hasil pemeriksaan dari dokter yang merawatnya, Rining Tosepu mengungkapkan SR masih mengeluh sakit di bagian kepala dan telinganya pasca dugaan penganiayaan yang dialaminya.
Bahkan, kondisi itu juga mengharuskan penyidik perlu mengeraskan suara saat memeriksa SR terkait dugaan penganiayaannya itu.
“Semalam penyidik sudah ke rumahnya korban,” katanya.
“Pendengarannya kurang, sakit telinganya sama kepalanya. Harus bicara keras baru dia dengar,” tutupnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.