KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyetujui permintaan Mahasiswa pembuatan patung Immawan Randi dan Yusuf Kardawi. Pihaknya pun berjanji dihadapan massa aksi monumen itu dibangun 2025 mendatang.
Permintaan Mahasiswa itu dilakukan saat menggelar aksi damai di gedung DPRD memperingati lima tahun meninggalnya Randi-Yusuf.
Randi-Yusuf merupakan Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) tewas dalam tragedi penembakan diduga peluru berasal dari aparat keamanan saat aksi demonstrasi menolak sejumlah kebijakan yang dianggap merugikan rakyat pada 26 September 2019.
Dalam aksi damai yang berlangsung, massa aksi yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UHO bersama Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari menyuarakan permintaan kepada DPRD Sultra untuk mendirikan monumen sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Randi-Yusuf.
Jendral Lapangan, Heri Nista menyatakan bahwa monumen ini diharapkan menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan, serta pengingat bahwa demokrasi harus diperjuangkan dengan jiwa dan raga.
“Hadirnya kami di sini hanya untuk meminta kepada pemerintah untuk membuat monumen Randi-Yusuf, agar masyarakat tahu bahwa ada pahlawan demokrasi di Sultra,” katanya saat melakukan orasi, Kamis (26/09/2024) kemarin.
“Kami meminta monumen itu dibangun di dalam Kampus UHO,” sambung dalam orasinya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Anggota Komisi III DPRD Prov Sultra, La Ode Tariala menyetujui permintaan Mahasiswa tersebut dan dirinya berkomitmen untuk menggambarkannya di tahun 2025 mendatang.
“Saya secara pribadi ingin menuntaskan itu semua. Saya berjanji di situ, kita sudah sepakati pada tahun 2025 monumen itu kita bangun. Namun yang jadi pernyataannya sekarang adalah monumen seperti apa yang kita mau bangun, makanya kita dudukkan dulu,” kata Tariala.
Takutnya, anggaran yang diharapkan oleh Mahasiswa tidak sesuai dengan anggaran yang diberikan dari pemerintah.
“Dalam waktu dekat ini bakal memanggil dinas terkait dengan pihak mahasiswa untuk bersama-sama membahas monumen ini,” ujar calon Ketua DPRD Sultra 2024-2029 ini.
Aksi ini berjalan damai dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan, dan para mahasiswa berharap bahwa aspirasi mereka akan segera ditindaklanjuti oleh DPRD Sultra.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.