Selebgram Unaaha Konawe Dipolisikan, Diduga Bawa Kabur Uang Pinjaman Rp150 Juta ke Luar Negeri

  • Bagikan
Terduga SR saat berada di luar negeri (kiri). Lembaran Laporan Polisi (kanan). Foto: Istimewa.
Terduga SR saat berada di luar negeri (kiri). Lembaran Laporan Polisi (kanan). Foto: Istimewa.

KONAWE, SULTRAINFORMASI.ID – Seorang selebgram Unaaha, Kabupten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial YR dipolisikan. Terduga YR terpaksa dilapor polisi gegara membawa kabur uang pinjaman senilai Rp150 juta ke luar negeri.

Tak ada kejelasan, salah satu korban berinisial M mewakili rekan-rekannya yang kena tipu dari terduga YR mendatangi Polda Sultra. Laporan Polisi itu diterima Polda Sultra di Kendari pada Jumat, 20 September 2024 sekira pukul 21.20 WITA.

Uang itu awalnya ia pinjam melalui grup WhatsApp (WA) arisan dan investasi diberi nama (grup) inisial ABR dengan dalih sebagai biaya tambahan untuk membangun usaha toko kuenya di Unaaha.

“Total uang yang dibawa lari Rp150 juta. Janjinya dikembalikan Rp180 juta. Korbannya ada lebih dari 5 orang yang uangnya dipinjam,” ungkap salah seorang anggota grup ABR berinisial ND mewakili M dan korban lainnya kepada sultrainformasi.id, Minggu (29/09/2024) sore.

Saat meminjam itu, YR menjanjikan akan mengembalikan uang itu senilai Rp180 juta. Setelah satu bulan pascapeminjaman pada 22 Februari 2024 lalu. Sayangnya, setelah uang itu berada di tangannya, ia justru menghilang.

Sebanyak tujuh korban yang diketahui lantas berupaya untuk meminta kejelasan terkait uang yang dipinjam itu.

Bahkan melalui kuasa hukum korban, mereka mendatangi keluarga YR untuk membicarakannya secara baik-baik namun tak membuahkan hasil.

“Memang, ya, anak-anak sekarang ini suka buat usaha pinjam uang orang,” ungkap ibu terduga YR saat ditemui kuasa hukum korban.

Akhirnya pada 20 September 2024 dilaporkan ke Polda Sultra atas dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang.

“Nah tapi yang bisa kita laporkan polisi adalah investasi bodongnya, di mana dia ini sebagai peminjam yang kabur,” ujar ND.

“Karena bukti semua jelas mengarah ke penipuan dan penggelapan hingga upaya pencucian uang,” sambungnya.

Saat polisi mendatangi kediaman YR, rupanya saat itu ia dikabarkan sudah tidak berada di Indonesia. Ia diketahui sedang bepergian di Malaysia dan Thailand.

Surat pemanggilan dari polisi lantas diserahkan ke pegawai toko kue milik YR dengan harapan bisa diteruskan kepadanya. Sayangnya, YR lagi-lagi tak memedulikan panggilan tersebut.

Keberadaan YR di luar negeri itu diketahui melalui akun media sosial (Medsos) Instagram (IG) pribadinya yang saat itu mengunggah sebuah foto yang diduga sedang berfoya-foya melalui fitur story IG.

“Ini sudah bukti bahwasanya dia memang tidak ada itikad baik untuk bermediasi menyelesaikan masalah,” pungkasnya.

Sultrainformasi.id telah berupaya menghubungi YR terkait dugaan yang menyeret namanya itu melalui pesan dan panggilan telepon WA. Hanya saja, hingga berita ini tayang, YR belum memberikan respon.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *