Sepanjang 2024, Kasus Pengeroyokan dan Penganiayaan Paling Tinggi di Kendari

  • Share
Sepanjang 2024, Kasus Pengeroyokan dan Penganiayaan Paling Tinggi di Kendari. Foto: Naufal Fajrin JN/Sultra Informasi.
Sepanjang 2024, Kasus Pengeroyokan dan Penganiayaan Paling Tinggi di Kendari. Foto: Naufal Fajrin JN/Sultra Informasi.

KENDARI, SULTRAINFORMASI.IDPolresta Kendari mengungkapkan kasus tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan menjadi kasus paling tertinggi di Kota Kendari sepanjang 2024.

“Pada tahun 2024 tindak pidana masih didominasi tindak pidana aniaya biasa dan tindak pidana pengeroyokan,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko saat menggelar press conference akhir tahun, Senin (30/12/2024).

Di tahun ini, terdapat sebanyak 124 kasus pengeroyokan yang ditangani Polresta Kendari. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 2023 yang berjumlah 86 kasus. Hal itu sejalan dengan kasus penganiayaan biasa yang juga dilaporkan meningkat dari tahun lalu.

Melalui data yang ditampilkan saat press conference yang digelar di Mako Polresta Kendari tersebut, sebanyak 323 kasus penganiayaan ringan ditangani Polresta Kendari sepanjang 2024 ini.

Catatan kasus itu naik drastis dari tahun sebelumnya, yakni 2023 yang diketahui tercatat hanya sebanyak 230 kasus.

Aris membeberkan tingginya angka penganiayaan ringan dan pengeroyokan di Kota Kendari lantaran adanya pengaruh minuman keras.

Ia tak menampik bahwa di Kota Lulo ini sejumlah masyarakat masih banyak yang mengonsumsi minuman keras dan tak sedikit memicu terjadinya tindak pidana.

“Kami sudah menyampaikan kepada Pemda untuk mengevaluasi perda terkait miras,” pungkasnya.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *