Ngeri! Kasus HIV di Kendari Tembus 2.000, Dinkes Soroti Kelompok Berisiko Tinggi

Ngeri! Kasus HIV di Kendari Tembus 2.000, Dinkes Soroti Kelompok Berisiko Tinggi. Foto: Aldo/sultrainformasi.id.

KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Angka kasus HIV di Kota Kendari kini memasuki fase yang mengkhawatirkan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) per Juli 2025 mencatat 154 kasus baru, sehingga jumlah total penderita HIV di Kendari menembus angka 2.000 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Elfi, menyebutkan bahwa angka ini merupakan akumulasi sejak beberapa tahun terakhir.

“Secara kumulatif, jumlah penderita HIV yang telah kami temukan sudah berada di kisaran 2.000-an,” kata Elfi saat ditemui di kantornya, Rabu (23/07/2025).

Namun, Elfi menegaskan bahwa tidak semua penderita merupakan warga asli Kendari, karena fasilitas kesehatan di kota ini melayani siapa pun yang datang berobat.

“Pelayanan kami terbuka untuk siapa saja. Jadi, dari total 2.000 penderita, tidak semuanya berasal dari Kendari,” jelasnya.

Dari ribuan penderita tersebut, kondisinya bervariasi. Ada yang masih rutin menjalani pengobatan, ada yang telah kembali ke kampung halaman, dan sebagian lainnya bahkan sudah meninggal dunia.

Peningkatan ini juga tak lepas dari upaya skrining dan deteksi dini yang digencarkan Dinkes, terutama terhadap delapan kelompok yang masuk kategori berisiko tinggi. Kelompok tersebut antara lain: Komunitas LGBT
, Transgender
, Warga binaan lapas
, Penderita TBC
, Wanita pekerja seks (WPS) dan kelompok rentan lainnya
.

Dinkes Kendari mengimbau masyarakat untuk tidak takut memeriksakan diri dan tetap menjaga perilaku hidup sehat. Pemerintah juga menekankan pentingnya edukasi serta pencegahan sejak dini guna menekan penyebaran HIV di wilayah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup