Wamendagri Bima Arya Parodikan Pacuan Jalur di Buteng, Bikin Pejabat Tertawa Lepas

BUTON TENGAH, SULTRAINFORMASI.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyita perhatian saat berkunjung ke Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (22/07/2025).

Di tengah kunjungan kerja yang padat, ia justru mencuri momen dengan aksi nyentrik dan penuh keakraban: memparodikan lomba pacuan jalur yang belakangan viral di media sosial.

Momen menghibur itu berlangsung di Teluk Langkomu, Kecamatan Mawasangka Tengah. Dengan mengenakan pakaian adat Buteng, Bima Arya berdiri di atas dua perahu yang dirangkap sejajar. Tanpa ragu, ia beraksi layaknya peserta lomba, menirukan gerakan mendayung dengan tangan kosong di atas permukaan air.

Tingkah jenaka Bima Arya sontak mengundang tawa para pejabat dan masyarakat yang hadir. Sorak dan tepuk tangan terdengar riuh, mengiringi parodi pacuan jalur sang wakil menteri. Terlihat pula Bupati Buteng, Azhari, bersama sejumlah pejabat lainnya ikut menikmati kehangatan suasana.

Aksi ini menjadi bagian dari kunjungan kerja Bima Arya dalam rangka HUT ke-11 Kabupaten Buteng. Usai menghibur warga, ia juga melakukan peninjauan ke lokasi tambak lobster rakyat di sekitar Teluk Langkomu. Pada malam harinya, ia menghadiri acara puncak peringatan hari jadi daerah tersebut.

Kehadirannya dalam balutan busana adat Buteng dinilai sebagai bentuk penghargaan terhadap kearifan lokal. Gaya komunikasinya yang santai, bahkan tak ragu tampil jenaka, menunjukkan pendekatan humanis seorang pejabat negara kepada masyarakat.

“Sebelas tahun jadi daerah otonom, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara terus bergerak menuju gerbang kesejahteraan,” ujar Bima Arya lewat unggahan di akun media sosial miliknya.

Ia juga memuji potensi Buteng yang sangat besar di berbagai sektor strategis. “Potensinya luar biasa! Mulai dari sumber daya alam, sektor pariwisata, hingga industri perikanan,” ungkapnya.

Kepada jajaran pemerintah daerah, Bima Arya berpesan agar menjaga kekompakan, memperkuat komitmen dalam melayani rakyat, dan terus menghidupkan semangat kolaborasi.

Suasana santai, penuh kehangatan, dan sarat makna ini menandai momen kunjungan Wamendagri yang berbeda bukan sekadar seremonial, tapi menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat.