Breaking News! Pelatih Kluivert Dkk Resmi Dipecat, PSSI: Kehadiran Mereka Akan Selalu Dikenang dengan Hormat

NASIONAL, SULTRAINFORMASI.ID – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi memutus kerja sama dengan tim kepelatihan Tim Nasional Indonesia yang dipimpin oleh Patrick Kluivert. Keputusan itu diambil melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua pihak.

Dalam keterangan resminya, PSSI menyebutkan bahwa penghentian kerja sama dilakukan setelah melalui diskusi terbuka dan penuh rasa saling menghormati. Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap arah strategis pembinaan sepak bola nasional ke depan.

“Setelah bekerja bersama secara intensif hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan seluruh staf kepelatihan atas dedikasi serta kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis PSSI dalam pernyataannya.

PSSI juga menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang menyangkut dinamika internal serta kebutuhan pembaruan dalam struktur kepelatihan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Kluivert dan timnya tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.

Kabar pemutusan kontrak ini tak lepas dari hasil kurang memuaskan yang diraih skuad Garuda di bawah kendali pelatih asal Belanda itu. Sejak resmi menukangi tim pada awal tahun, Kluivert gagal menunjukkan progres signifikan. Puncaknya, Indonesia harus tersingkir dari perjuangan menuju Piala Dunia 2026 usai menelan kekalahan 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak.

Meski demikian, PSSI tetap memberikan penghormatan atas kerja keras sang pelatih dan jajaran stafnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan. Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat,” lanjut pernyataan resmi itu.

Langkah selanjutnya, PSSI akan melakukan evaluasi mendalam dan menyiapkan arah baru bagi masa depan Timnas Indonesia, termasuk dalam menentukan sosok pelatih kepala pengganti Patrick Kluivert.