6 Calon Berebut Kursi Sekda Koltim, AMPERA Minta Prioritaskan Putra Daerah
KOLTIM, SULTRAINFORMASI.ID – Enam calon tengah bersaing memperebutkan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Timur (Koltim) yang selama ini ditinggalkan pejabat sebelumnya. Di tengah proses seleksi yang mulai memasuki tahapan penting, Aliansi Masyarakat Pemerhati Daerah (AMPERA) mendesak agar putra daerah Kolaka Timur tetap menjadi prioritas utama.
Proses pengisian jabatan Sekda Koltim kini memasuki fase krusial setelah enam nama dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan.
Ketua Umum AMPERA, Dandi Gunawan, menyebut bahwa lima dari enam calon tersebut merupakan tokoh senior putra daerah Kolaka Timur yang dianggap memiliki kapasitas mumpuni untuk memimpin birokrasi setempat.
Meski begitu, muncul satu nama calon perempuan yang menjadi sorotan publik, yaitu Noor Jannah, birokrat asal Kabupaten Konawe yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe.
Kehadirannya dinilai memunculkan sensitivitas di masyarakat karena berasal dari luar Koltim. Dandi menjelaskan bahwa seluruh calon akan menjalani asesmen terpusat di Polda, termasuk tes makalah dan wawancara oleh panitia seleksi (Pansel) yang diketahui oleh Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio.
Setelah tahapan tersebut rampung, Pansel akan menetapkan tiga nama untuk dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat. Dari sana, satu nama akan dipilih untuk dilantik sebagai Sekda definitif Koltim.
“Kami sangat berharap agar hasil tiga besar calon yang akan menduduki kursi Sekda tersebut betul-betul murni putra anak Kolaka Timur itu sendiri,” kata Dandi Gunawan, Rabu (19/11/2025).
AMPERA berharap seleksi berjalan profesional, objektif, dan tidak menimbulkan polemik. Figur Sekda yang terpilih nantinya diharapkan mampu memahami kultur, kebutuhan, serta dinamika pembangunan Kolaka Timur sehingga dapat membawa birokrasi menuju arah yang lebih maju.









