Produser Asal Kendari di Balik Lagu Lesung Pipi Raim Laode Raih Sorotan Usai Tembus Top 5 Spotify Wrapped 2025

NASIONAL, SULTRAINFORMASI.ID – Kabar membanggakan datang dari panggung Spotify Wrapped Live 2025. Lagu Lesung Pipi milik musisi sekaligus komika Raim Laode resmi masuk Top 5 Local Song of 2025 (Indonesia) dalam gelaran yang berlangsung di Studio RCTI+, Jakarta, Rabu (04/12/2025).

Di balik sukses tersebut, ada sosok produser muda asal Kendari, Elifas Sonaru, yang kiprahnya tak kalah inspiratif. Perjalanannya menembus industri musik nasional bukanlah proses yang mudah. Dari Kendari, ia merantau ke Yogyakarta untuk berkuliah di ISI Yogyakarta dan memulai langkah sebagai musisi independen, tampil dari panggung kecil ke panggung lain sembari membuktikan diri.

Satu pengalaman pahit pernah membekas kuat, sebuah kertas request lagu tiba-tiba melayang dan mengenai kepalanya saat tampil di salah satu mall terbesar di Yogyakarta. Momen itu menjadi tamparan sekaligus titik balik. “Ia sadar, menjadi musisi bukan hanya soal bakat dan panggung, melainkan tentang ketahanan menghadapi segala bentuk penolakan,” demikian kisah perjalanan itu dituturkan dalam catatan perjalanannya.

Setelah kejadian tersebut, Elifas kembali menata semangat dan memilih melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Takdir mempertemukannya dengan Raim Laode pada 2018. Saat itu Raim sedang mencari produser untuk lagu Salah. Dari studio sederhana, alat terbatas, hingga tim yang nyaris minim keduanya sepakat memegang satu prinsip: “Kurangi ekspektasi, terus berkarya.”

Prinsip itu mereka jaga, meski tetap bekerja dalam senyap di tengah kerasnya kompetisi industri musik Tanah Air. Kini, kerja keras itu terbayar. “Lesung Pipi” bukan hanya didengar, tetapi dicintai jutaan pendengar hingga menembus jajaran musik terbaik tahun ini.

Elifas berharap pencapaian ini menjadi pemantik bagi musisi daerah lainnya. “Saya ingin setiap anak dari daerah tahu bahwa mimpi mereka sah dan mungkin untuk diraih,” ujarnya.

Raim dan Elifas percaya, pencapaian Lesung Pipi hanyalah pintu awal menuju perjalanan yang lebih besar. Musik bagi mereka adalah rumah bagi siapa pun yang tak menyerah. Dan malam di Spotify Wrapped Live itu, pintu itu resmi berhasil mereka dobrak.