Dokter Kandungan Soroti Buruknya Fasilitas Operasi RSUD Muna: Set Kain Operasi Hanya Dua, Pasien Darurat Tiga

Dokter Kandungan Soroti Buruknya Fasilitas Operasi RSUD Muna: Set Kain Operasi Hanya Dua, Pasien Darurat Tiga. Foto: Istimewa.

MUNA, SULTRAINFORMASI.ID – Pelayanan ruang operasi (OK) RSUD dr. H.L.M. Baharuddin, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menjadi sorotan publik.

‎Kali ini, kritik datang langsung dari tenaga medis internal, yakni dokter spesialis kandungan yang mengungkapkan keluhan serius soal fasilitas operasi yang dianggap tidak layak.

‎Adalah dr. Ruhwati Kadir, Sp.OG dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RSUD Muna, yang mengunggah keluhannya melalui Instagram Story pribadinya @ruhwati_docatyspog.

‎Dalam unggahan tersebut, dr. Ruhwati membeberkan kondisi memprihatinkan di ruang operasi. Pada Kamis pagi, ia harus menangani tiga pasien yang membutuhkan tindakan Sectio Caesarea (SC) secara cito atau darurat. Namun, jumlah set kain operasi steril yang tersedia hanya dua paket.

‎“Pasien rencana SC cito 3 orang, set kain yang siap hanya 2 paket..! Kain penutup pasien dan baju jubah operasi diminta tidak pernah ada,” katanya.

‎Ia mempertanyakan prioritas pengelolaan anggaran rumah sakit, terutama terkait kebutuhan vital yang justru terabaikan. Menurutnya, pengadaan alat CT Scan senilai Rp15 miliar kini malah terbengkalai di gudang dan tidak dimanfaatkan. Padahal, dana sebesar itu dinilai cukup untuk membayar insentif tenaga kesehatan hingga dua tahun.

‎Tak hanya itu, dr. Ruhwati juga menyinggung soal klaim BPJS untuk operasi SC yang seharusnya bisa menopang kebutuhan operasional rumah sakit jika dikelola dengan benar.

‎“SC saja per hari minimal 5 pasien, itu sudah 35 juta klaim dari BPJS. Jangan alasan efisiensi pemda sementara jalan-jalan bisa,” ujarnya.

‎Unggahan dokter itu memicu gelombang reaksi dari masyarakat yang menilai adanya dugaan buruknya manajemen dan minimnya perhatian terhadap keselamatan pasien di RSUD Muna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup