Bangga! Rizky Nafizah Ruslan Asal SMPN 3 Konsel Wakili Sultra Melaju ke Jakarta Jadi Finalis Bintang Sobat SMP 2025

KONSEL, SULTRAINFORMASI.ID – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar Sulawesi Tenggara. Rizky Nafizah Ruslan (14), siswi asal SMP Negeri 3 Konawe Selatan (Konsel), berhasil menjadi satu-satunya wakil dari Konsel yang terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam ajang Bintang Sobat SMP 2025 di Jakarta pada 26–29 November 2025.

Guru pendamping Rizky, Gunawir, menjelaskan bahwa Bintang Sobat SMP merupakan program nasional untuk menjaring peserta didik jenjang SMP yang memiliki jiwa Profil Pelajar Pancasila serta mampu menjadi role model bagi teman sebaya. Peserta yang terpilih diharapkan menjadi bagian dari ekosistem pendukung dalam memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi siswa di seluruh Indonesia.

“Rizky akan mengikuti rangkaian kegiatan karantina dan malam apresiasi bersama 72 finalis lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia,” kata Gunawir bangga.

Perjalanan Rizky menuju panggung nasional ini tidak mudah. Proses seleksi dilakukan oleh tim Ditjen SMP Kemendikdasmen melalui tiga tahap ketat, dan terbuka bagi seluruh siswa SMP se-Indonesia:

1. Tahap pertama
Mengisi formulir pendaftaran dan membuat video profil paling kreatif. Dari ribuan peserta di seluruh Indonesia, hanya 570 peserta yang berhasil lolos termasuk Rizky.
2. Tahap kedua
Peserta kembali membuat video kreatif terkait program yang akan diimplementasikan di sekolah dan lingkungan sosialnya. Pada tahap ini, tersisa 157 peserta terbaik.
3. Tahap ketiga
Sebanyak 76 peserta mengikuti seleksi interview oleh Ditjen SMP Kemendikdasmen hingga akhirnya terpilih 72 finalis untuk mewakili kabupaten/kota dan provinsi masing-masing.

Gunawir menyampaikan rasa bangganya atas capaian siswanya tersebut. Ia berharap keikutsertaan Rizky di ajang nasional ini dapat mengharumkan nama daerah dan menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di Konawe Selatan khususnya, serta Sulawesi Tenggara pada umumnya.

Rizky kini bersiap menjalani karantina dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di Jakarta. Dukungan dan doa masyarakat Sulawesi Tenggara menjadi energi tambahan bagi sang pelajar berprestasi ini untuk mengharumkan nama daerah di panggung nasional.