KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Seorang driver maxim di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ahmad Maulana menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal (OTK) saat hendak mengambil orderan di sekitar pelabuhan Bungkutoko, Kelurahan Abeli, Kecamatan Abeli, Minggu (08/12/2024).
Ahmad menjelaskan peristiwa itu mermula saat ia hendak menunggu kapal Pelni yang akan sandar di Pelabuhan Bungkutoko sekitar pukul 03.00 WITA.
Saat menunggu, Ahmad mendapatkan orderan di sekitaran Bungkutoko. Kemudian dirinya menghubungi customer tersebut dan menuju ke lokasi.
“Setelah itu saya dikirimkan lokasi dan pemesan maxim Saat saya tiba dilokasi saat itu saya melihat ada 3 orang laki-laki dan tiga orang perempuan,” kata Ahmad.
Ahmad kemudian bertanya kepada salah satu perempuan tersebut untuk memastikan dia yang memasan maxim atau bukan.
Namun salah satu pria itu mendekatinya dan menyuruh driver maxim tersebut untuk pulang dengan kata-kata kasar. Kemudian menghantam talang air mobilnya menggunakan helem hingga pecah.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban kemudian melaporkan hal itu ke teman-temanya. Sehingga mereka bersama-sama mencari pelaku dengan mendatangi lokasi kejadian.
“Sehingga kami bersama-sama mencari orang yang telah memukul saya disekitaran perkemahan dan kami tidak menemukan pelaku yang memukul saya dan kami melihat ada motor yang kami duga milik pelaku dan ketika kami akan mengamankan motor tersebut,” ungkapnya.
“Saat itu the tiba muncul sekitar 50 orang dan mereka berteriak ‘saya busur kamu, saya parangi kamu, yang manakah itu orangnya’ dan saat itu saya dan teman teman saya masuk kedalam mobil,” ungkapnya.
Kata dia, saat meninggalkan lokasi para pelaku ini melempari mobil hingga mengenai kaca belakang dan mobil teman-temannya yang ditinggal dipinggir jalan juga ikut dirusaki menggunakan parang dan batu.
Akibat kejadian ini ada enam mobil yang mengalami kerusakan. Sehingga korban kemudian melaporkan kejadian ini kepihak kepolisian untuk ditindak lanjuti.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.