Kolaborasi Epik! Pemkot Kendari Gandeng 26 Konten Kreator Sultra, Wisata Kota Lulo Siap Mendunia
KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Pemerintah Kota Kendari mengambil langkah strategis untuk memajukan sektor pariwisata melalui kolaborasi dengan para konten kreator muda Sulawesi Tenggara. Sebanyak 26 kreator digital lintas platform diajak berperan aktif dalam mempromosikan potensi wisata dan kuliner Kota Lulo, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Pertemuan kreatif ini digelar pada Sabtu (26/07/2025) di sebuah kafe di Jalan Abunawas, Kecamatan Kadia, dan dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Kendari, Hermawaty. Suasana pertemuan berlangsung santai namun sarat dengan gagasan segar dan semangat kolaborasi. Para konten kreator yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari selebgram, videografer, hingga pegiat media sosial.
“Saya pikir ini momen yang luar biasa. Anak-anak muda ini sangat memahami cara berkomunikasi yang menarik. Mereka fasih menggunakan bahasa visual dan mampu menyentuh hati masyarakat melalui konten yang mereka buat,” kata Hermawaty.
Tak sekadar mempromosikan destinasi secara konvensional, para kreator juga mengusulkan produksi web series bertema wisata yang akan menyuguhkan cerita-cerita menarik dari berbagai sudut Kota Kendari secara berurutan dan mengesankan. Ide ini dinilai sebagai gebrakan positif yang memberi energi baru bagi upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Hermawaty menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dan Wakil Wali Kota Sudirman, yang tengah berupaya menjadikan pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan utama daerah.
Lebih dari itu, kolaborasi ini juga diharapkan mampu menarik minat masyarakat dari 16 kabupaten/kota se-Sultra untuk menjadikan Kendari sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan kekuatan media sosial dan ribuan pengikut dari para kreator, impian menjadikan Kota Lulo sebagai pusat wisata dan kuliner Sultra bukanlah hal yang mustahil.
Sebagai langkah lanjutan, Hermawaty menyampaikan akan segera melaporkan hasil pertemuan kepada pimpinan dan menyusun agenda tindak lanjut untuk mengeksekusi strategi promosi wisata dan pengembangan UMKM lokal.
Dari pihak konten kreator, ajakan kolaborasi ini disambut antusias. Wulan (28), yang akrab disapa Uul, menyambut baik inisiatif pemerintah.
“Selama ini kami sudah sering mengangkat potensi makanan khas Kota Lulo, tapi kalau dilakukan bersama dan didukung langsung oleh pemerintah, dampaknya pasti jauh lebih besar. Harapan saya, wisata dan kuliner Kendari bisa dikenal bukan hanya di Sultra, tapi juga ke luar daerah, bahkan ke mancanegara,” ujar Uul yang dikenal aktif mempromosikan kuliner UMKM lokal.









