KONAWE SELATAN, sultrainformasi.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo Angkatan ke-VI mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pesisir bertempat di Desa Tambosupa, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pesisir ini bertemakan Edukasi Bahaya Perilaku Menyimpang di Kalangan Remaja.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pesisir ini melibatkan 5 Mahasiswa Apoteker yaitu Ayu Puspita Sari, Evi Apriyani, Niluh Dyan Niraswati, Mesrawati Trisetya dan Risda Trias Fadilah Nurdin. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 November 2021 di SMPN 56 Konawe Selatan. Sasaran pada kegiatan ini yaitu siswa-siswi kelas 7, 8, dan 9 SMPN 56 Konawe Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan sedini mungkin pemahaman kepada siswa-siswi SMPN 56 Konawe Selatan mengenai bahaya Perilaku Menyimpang di Kalangan Remaja. Kegiatan ini dilakukan dengan metode bercerita yang di selingi dengan gambar baik melalui power point dan pembagian leaflet. Siswa-siswi sangat antusias dan memperhatikan dengan baik semua materi yang diberikan. Siswa-siswi turut aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi.
Permasalahan yang terjadi ialah masih kurangnya pemahaman siswa-siswi kalangan remaja, sehingga ditakutkan mereka tidak dapat menyaring dan memilah-milah contoh perilaku yang terjadi disekitarnya.
Kami berharap kedepannya melalui pendidikan untuk siswa-siswi SMP sebagai cikal bakal generasi muda yang akan membangun bangsa Indonesia, tenaga pendidik dapat memberi pemahaman melalui beberapa strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, diantaranya dengan metode bercerita dengan menggunakan vidio agar siswa-siswi merasa tertarik.
“Edukasi Bahaya Perilaku Menyimpang di Kalangan Remaja dengan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMPN 56 Konawe Selatan sebagai cikal bakal generasi muda yang akan membangun bangsa Indonesia penting dilakukan demi menumbuhkan rasa mawas diri dan mampu melindungi diri serta orang lain dari perilaku yang tidak sesuai dengan norma,” ujar Evi.
Kiriman: Netizen
