KENDARI, sultrainformasi.id – Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman menurunkan 180 personel kepolisian untuk melakukan patroli di Wilayah Hukum (Wilkum) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (12/08/2022) malam sekira pukul 19.40 WITA.
Hal itu dilakukan Polresta Kendari, guna mengantisipasi maraknya aksi kejahatan khususnya aksi pembusuran yang kerap terjadi di malam hari hingga dini hari di wilayah Kota Kendari.
Seperti diketahui, beberpaa hari belakangan ini telah terjadi aksi pembusuran yang dialami baik laki-laki maupun perempuan. Aksi pembusuran yang paling parah dialami oleh seorang Mahasiswa yang terjadi dini hari tadi (12/08), pasalnya anak panah tersebut mengenai mata kiri korban.
Fathurrahman mengatakan, ini dilakukan salah satu upaya Polresta Kendari untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Rekan-rekan sekalian untuk diketahui, akhir-akhir ini marak kejahatan, salah satunya terakit dengan busur yang membuat masyarakat resah. Olehnya itu kami kembali melakukan patroli cipta kondisi,” kata Fathurrahman saat menyampaikan apel di lapangan Mako Polresta Kendari.
Hal-hal yang kami sambangi saat patroli yakni di seputaran Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) dan sekitaran Kendari Beach (Kebi).
“Sasaran patroli kali ini yakni, sajam, miras, narkoba dan hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” ucapnya.
“Kami himbau masyarakat Kota Kendari tetap tenang, jangan resah kami siap mengamankan Kota Kendari,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Polresta Kendari masih melakukan patroli.
Laporan: Aldho
Editor: Aldho