KENDARI, sultrainformasi.id – Berawal dari jenuh, owner Street Kopling (kopi keliling) Kendari kini miliki omzet atau pendapatan bersih puluhan juta perbulan.
Dibalik pendapatannya itu, owner bernama Abdul Rachmansyah Yusuf itu membeberkan kisah menarik serta menginspirasi dalam menjalankan bisnis yang sederhana itu.
Ya! Pria berdarah bugis Bone, Sulawesi Selatan itu membenarkan bahwa sebelum dirinya terjun menjalankan bisnis usaha kopi hanya berawal dari kejenuhan.
“Benar awalnya jenuh. Sebelum saya terjun berjualan kopi keliling menggunakan motor klasik di tiap sudut kota lulo ini,” ucap pria kelahiran 1994 itu saat ditemui sultrainformasi.id, Rabu (10/05/2023).
Kejenuhan itu datang, saat dirinya masih bekerja sebagai security. “Ya pastilah kalau lagi kerja, pasti kadang jenuh,” bebernya.
Singkat cerita, 2018 ia mengundurkan diri dari pekerjaanya. Ia pun langsung membangun usaha kopinya dengan cara berjualan keliling.
Ia juga menceritakan suka duka awal mula berjualan keliling. Mulai dari kena hujan, panas dan disuruh pindah.
“Tetapi, itu tidak menurunkan niat saya untuk terus berusaha. Alhamdulillah, saya sudah tidak berjualan keliling lagi. Saat ini, saya sudah mendirikan kedai meski berukuran kecil tepatnya di belakang papan nama Tugu Religi Sultra atau kawasan Eks MTQ Kendari,” kata pria murah senyum itu.
“Alhamdulillah, dengan berjualan kopi, pendapatan mencapai puluhan juta bersih setiap bulannya,” sambungnya.
Pantauan sultrainformasi.id saat mengunjungi kedai tersebut, pengunjung yang hadir dipenuhi kalangan pekerja Instansi pemerintahan, jurnalis dan developer. Namun, sesekali juga terlihat pengunjung anak sekolah.
Pengunjung yang hadir, terlihat seakan Street Kopling menjadi rumah kedua bagi mereka. Ada yang hanya sekedar cerita-cerita, menulis atau hanya bercanda ria sembari menikmati kopi andalan milik kedai ini.
Ia juga mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang sudah mendukung UMKM termasuk dirinya sehingga sampai saat ini usahanya berjalan dengan baik.
Untuk menu Street Kopling Kendari, ia menyediakan tiga kategori diantaranya Coffee, Espresso, dan Non Coffee.
“Kami juga punya menu andalan dan menu khas yaitu KSK (kopi susu kopling),” ungkapnya.
“Semoga kesuksesan menghampiri kita semua. Ciptakan lapangan kerjamu sendiri, jangan jadi beban negara,” tutupnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.
