KENDARI, sultrainformasi.id – Beredar sebuah video Tiktok yang diunggah oleh akun insial DW sindir demonstran Bela Palestina di Perempatan Pasar Baru, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (31/10/2023) kemarin. Pria dalam video sambil mengemudi melontarkan kata-kata salah satunya ‘pante’.
Kejadian aksi itu menjelang salat Magrib dan arus lalulintas sempat dialihkan oleh aparat kepolisian saat dua gerbong massa aksi memadati lampu merah pasar baru.
Diketahui aksi sosial di tempat tersebut dari Aliansi Mahasiswa Sulawesi Tenggara Peduli Palestina yang menggelar aksi solidaritas – galang dana dan HMI Kendari juga aksi penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina.
Para demontran Kendari kumandangkan takbir dan menyuarakan dukungan mereka kepada Palestina yang ditindas Zionis Israel. Lalu direkam dalam sebuah video yang beredar di grup Whatsapp.
Dalam video berdurasi 20 detik ini, diduga dibuat insial DW itu saat menyetir mobil di jalan tersebut dan diunggah di akun Tiktoknya.
“Demo Palestina bilang minta kedamaian, Magrib-magrib teriak-teriak, nda shalat, bikin macet, pante,” ucapnya dalam video akun tiktok Dinwahyudin.
“Takbir katanya takbir, takbir shalat sana,” akhir dalam videonya.
Tidak hanya beredar di Tiktok, video viral DW pun turut menghiasi beberapa media sosial di grup-grup WhatsApp dan menjadi bahan perbincangan warganet.
Sayangnya, unggahan tersebut langsung dihapus dari akun tiktok DW dalam beberapa menit dan video viral tersebut diduga adalah Mahasiswa di salah satu Kampus di Kota Kendari.
Sebelumnya, Aliansi mahasiswa Sultra peduli Palestina itu melakukan penggalangan dana di tempat-tempat keramaian lalu shalat Ashar berjamaah di Masjid Masjid Jami Raudhatul Jannah Kendari.
Setelah itu, Aliansi Mahasiswa tersebut menjelang Magrib, long march ke Pasar Baru untuk mendoakan rakyat Palestina dan pulang ke rumah masing-masing menjelang Magrib.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.