KENDARI, sultrainformasi.id – Pelajar laki-laki di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial AR hendak melakukan percobaan bunuh diri. Siswa kelas 10 itu mengaku mencoba akhiri hidup karena tertekan dilarang keluar malam.
Peristiwa percobaan bunuh diri itu bertempat di Jalan Palapa, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat sekira pukul 10.40 WITA, Sabtu (18/11/2023).
“Siswa itu hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memanjat tiang tower Telkomsel di Jalan Palapa. Dia memanjat sampai di puncak tiang tower Telkomsel,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muh. Eka Faturrahman.
“Sekira pukul 11.18 WITA, dia berhasil di bujuk untuk turun dari tiang tower. Korban pun selamat,” sambungnya.
Faturrahman mengatakan saat pihaknya melakukan interogasi kepada Siswa itu apa alasan dirinya hendak mengakiri hidup. Kata Siswa itu, ia melakukan percobaan bunuh diri karena merasa tertekan di larang oleh orang tuanya sering keluar rumah pada malam hari.
“Itu alasan korban. Kemudian, kata korban, apabila melakukan kesalahan sering di pukul oleh bapaknya dan dia stres karena kehilangan Handphone (HP),” jelasnya.
Dalam interogasi itu, korban juga diberikan pembinaan atau nasehat oleh Kapolsek Kemaraya dan kepala sekolah.
“Setelah diberikan pembinaan, pihak kami menghubungi orang tua korban, untuk diserahkan secara langsung,” tutupnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.