KENDARI, sultrainformasi.id – Tanggul pembatas Gereja Gepsultra Jemaat Oikoumene Kendari di Jl Tinumbu, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) longsor. Sejumlah pengendara pun sempat panik, lantaran material longsor terutama tembok tanggul jebol mengarah ke jalan, Minggu (31/12/2023) kemarin.
Dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa ataupun luka. Dari rekaman video yang diterima sultrainformasi.id, tak hanya pengendara, namun sejumlah jemaat gereja yang hendak menggelar ibadah tutup tahun sempat dibuat panik, lantaran peristiwa itu tepat di pekarangan pintu masuk rumah ibadah kristiani tersebut.
Terlihat, para jemaat sendiri, sempat menyelamatkan kursi agar tak terbawa material longsor.
Salah seorang jemaat, Maykhel Rizky mengatakan, sebelum longsor terjadi, sempat terdengar suara gemuruh tanah bergerak.
Mereka pun langsung menebak, suara tersebut berasal dari tanggul gereja yang longsor.
“Ada kedengaran bunyi retakan tanah, makanya langsung dievakuasi tempat duduk di dekat itu (longsoran). Tidak lama setelah kejadian, langsung datang polisi dan TNI mengamankan lokasi,” kata Maykhel saat dihubungi sultrainformasi.id, Sabtu (31/12/2023) kemarin.
Meski sempat terjadi longsoran, aktivitas ibadah tetap dilangsungkan, namun jemaat dilarang lewat di areal pintu depan gereja karena khawatir terjadi longsor susulan.
“Besok juga kami tetap melaksanakan ibadah, tapi jemaat dilarang memarkir kendaraan di areal gereja untuk mengurangi beban dan menghindari longsor susulan. BPBD Kota Kendari juga sudah menyiapkan jalur evakuasi ketika terjadi longsor lanjutan,” tutupnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.